Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adu Laris Penjualan Truk Juli 2024: Hino & Fuso Berebut Takhta

Angka penjualan Hino hanya selisih tipis dengan Mitsubishi Fuso yang mencatatkan angka 2.170 unit pada Juli 2024.
Mitsubishi Fuso meluncurkan produk mobil angkutan berat berbahan bakar listrik dengan nama eCanter dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Ice BSD, Tangerang, Rabu (17/7/2024)/Bisnis-Lukman Nur Hakim
Mitsubishi Fuso meluncurkan produk mobil angkutan berat berbahan bakar listrik dengan nama eCanter dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Ice BSD, Tangerang, Rabu (17/7/2024)/Bisnis-Lukman Nur Hakim

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah merek truk mencatatkan penjualan moncer pada periode Juli 2024. Adapun, merek asal Jepang yakni Hino dan Mitsubishi Fuso berebut takhta sebagai truk terlaris.

Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), merek truk terlaris masih dihuni oleh Hino dengan mencatatkan penjualan sebesar 2.224 unit pada Juli 2024. 

Penjualan itu didapatkan dari segmen truk ringan (light duty), truk sedang (medium duty), maupun truk berat (heavy duty).

Kendati demikian, angka penjualan Hino hanya selisih tipis dengan Mitsubishi Fuso yang mencatatkan angka 2.170 unit pada Juli. Perlu diketahui, meski penjualan keduanya cukup sengit, sejatinya Fuso dan Hino resmi merger pada Juni 2023 lalu.

Di peringkat ketiga ada Isuzu dengan penjualan 1.304 unit, disusul merek asal China, First Automobile Work (FAW) sebesar 181 unit dan UD Trucks sebanyak 176 unit.

Berturut-turut, penjualan truk Scania sebesar 47 unit, diikuti Mercedes-Benz Commercial Vehicle 44 unit, dan Toyota Dyna 10 unit.

Perlu diketahui, segmen truk ringan (light duty) memiliki beban daya angkut atau gross vehicle weight (GVW) sebesar 5 hingga 10 ton, termasuk berat muatan dan penumpang. 

Sementara itu, truk sedang (medium duty) memiliki daya angkut 10-24 ton, sedangkan truk berat (heavy duty) dapat mengangkut beban lebih dari 24 ton.

Meskipun setiap segmen truk telah terbagi berdasarkan klasifikasi daya angkut yang berbeda, belum lama ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan ada sebanyak 4.345 kendaraan angkutan barang yang melanggar aturan.

Adapun dari jenis-jenis pelanggaran yang ada, kendaraan paling banyak melanggar ketentuan daya angkut atau overloading yaitu sebanyak 2.067 kendaraan atau 47,57%. Disusul oleh pelanggaran dokumen kendaraan sebanyak 2.060 atau 47,41%.

Sementara untuk persyaratan teknis laik jalan kendaraan masih ada yang melanggar sebanyak 96 kendaraan atau 2,21%. Sisanya yaitu pelanggaran pada dimensi kendaraan sebesar 1,20% dan tata cara muat kendaraan sebesar 1,61%.

Berikut Penjualan Truk Juli 2024:

1. Hino: 2.224

2. Fuso: 2.170

3. Isuzu: 1.304

4. FAW: 181

5. UD Trucks: 176

6. Scania: 47

7. Mercedes: 44

8. Toyota: 10


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper