.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA - Entitas Grup Astra, PT Astra Honda Motor (AHM) masih meyakini penjualan ekspor produk sepeda motor Honda akan lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu saat pasar ekspor masih melesu.
Executive Vice President Director Astra Honda Motor Thomas Wijaya mengatakan, pihaknya masih optimistis penjualan ekspor kendaraan roda dua akan menembus 140.000 unit atau lebih tinggi dibandingkan tahun lalu di angka 120.000 hingga 130.000 unit.
“Kondisi negara [tujuan ekspor] berbeda, jadi agak memprediksi pasar ekspor tidak mudah. Tapi [AHM] percaya kalau [penjualan] kita masih lebih baik dari tahun lalu,” jelas Thomas kepada wartawan, dikutip Selasa (27/8/2024).
Thomas menjelaskan, saat ini ekspor kendaraan roda dua turun hingga 15%. Meski demikian, penjualan AHM masih dapat tumbuh 5% hingga 10%.
Hingga saat ini, Filipina masih menjadi pasar utama AHM, disusul Malaysia, Vietnam, dan Thailand. AHM juga mengekspor produk ke beberapa negara seperti Jepang, Brasil, dan Argentina, tetapi volumenya tidak terlalu besar.
Thomas mengatakan, negara-negara Asean menjadi pasar utama ekspor AHM karena model atau varian sepeda motor masih sesuai dengan AHM.
Baca Juga
Di sisi lain, kondisi geopolitik serta ekonomi saat ini menjadi peluang AHM meningkatkan market share. Thomas mengatakan, misalnya kondisi ekonomi China yang melambat akan menjadi peluang AHM menyasar lebih besar peluang di Vietnam, Thailand, dan Malaysia.
Adapun, untuk pasar domestik, AHM membidik penjualan sepeda motor honda sebesar 4,8 juta hingga 4,9 juta unit dari total keseluruhan penjualan sebesar 6,3 juta unit.
Hingga Juli 2024, AHM berhasil mengantongi penjualan sepeda motor honda sebanyak 2,9 juta unit. Secara industri, penjualan domestik kendaraan roda dua tercatat sebesar 3,7 juta unit per Juli 2024. Perolehan ini naik 2,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
