Bisnis.com, JAKARTA - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) segera meluncurkan mobil listrik Kona Electric yang akan menggunakan baterai hasil produksi lokal.
Hyundai Motor Group akan meresmikan pabrik baterai yang akan digunakan oleh Kona Electric pada Rabu, 3 Juli 2024. Pabrik PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power ini merupakan perusahaan gabungan antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solutions.
Peresmian pabrik tersebut rencananya turut dihadiri oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan; dan Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadilia.
Dari sisi desain eksterior, Kona Electric menggunakan Pixelated Seamless Horizon Lamp yang membentang di sisi depan dan belakang Kona Electric. Kemudian terdapat Twin headlamp dengan lampu projector Full LED yang terintegrasi di bumper depan, serta Seamless Horizon Lamp di kap mesin.
Wheel arch sewarna bodi juga disematkan agar menyatu dengan lampu depan dan belakang Kona Electric. Selanjutnya, terdapat permukaan parametrik diagonal yang tegas serta molding chrome satin yang membentang hingga ke beltline.
Integrasi Active Air Flap di bumper depan Kona Electric dirancang supaya mampu meningkatkan efisiensi energi dan memberi pendinginan yang dibutuhkan komponen kendaraan.
Baca Juga
Kona Electric merupakan mobil listrik terbaru dari Hyundai dengan all-electric range (AER) yang dapat menembus hingga lebih dari 600 km. Harga mobil ini nantinya akan diluncurkan dengan harga sekitar Rp500 juta.
Nantinya, All-new KONA Electric akan hadir dalam 4 varian, yakni Signature Long Range, Signature Standard Range, Prime Long Range, dan Prime Standard Range.
Pilihan warna eksterior yang tersedia adalah Optic White Matte, Creamy White Pearl, Creamy White Pearl Two-tone, Titan Grey Metallic, Magnetic Silver Metallic, Magnetic Silver Metallic Two-tone, Dragon Red Pearl, Dragon Red Pearl Two-tone, dan Midnight Black Pearl.