Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota-Astra Motor (TAM) termasuk Lexus Indonesia memberikan jaminan penggantian baterai kepada konsumen mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV).
Sejauh ini, merek Toyota memiliki produk BEV melalui bZ4x senilai Rp1,19 miliar. Sementara Lexus sebagai merek premium Toyota, memasarkan produk BEV melalui UX 300e senilai Rp1,24 miliar dan RZ 450e seharga Rp2,28 miliar.
Toyota bZ4x baterai Lithium-ion mempunyai kapasitas 71,4 kWh. Berbekal kapasitas baterai tersebut, Mobil ini diklaim memiliki jarak tempuh hingga 500 km tanpa menghasilkan emisi sama sekali.
Lexus UX 300e mengandalkan baterai jenis Lithium-ion. Mobil ini memiliki motor listrik berkapasitas 54.35 kWh yang dapat menghasilkan 201 daya kuda dan torsi 300 Nm. Jarak tempuh mobil ini mencapai 300 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Sementara, Lexus RZ 450e Luxury memiliki kapasitas baterai Li-ion berbasis nikel 201 Ah dengan total tenaga hingga 71,4 kWh. Model ini mampu menghasilkan tenaga hingga 308 horsepower, dan torsi maksimum 434,8 Nm.
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy menjelaskan telah disediakan garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 km tergantung yang tercapai lebih dulu) bagi seluruh kendaraan elektrifikasi Toyota.
Baca Juga
“Pelanggan dipersilahkan untuk melakukan konsultasi pada dealer Toyota terdekat bila terjadi masalah pada kendaraan elektrifikasinya. Treatment yang diberikan akan beragam tergantung pada kendala yang dialami,” jelasnya kepada Bisnis, Rabu (26/6/2024).
Mengenai kemungkinan terjadinya kerusakan yang menyebabkan konsumen harus mengganti unit baterai secara utuh, dia menyebut tidak akan ada biaya lagi yang harus dirogoh oleh konsumen.
“Tidak ada biaya lagi dari konsumen,” tuturnya.
Secara terpisah, General Manager Lexus Indonesia, Bansar Maduma mengatakan penanganan garansi akan disesuaikan dengan kondisi yang dialami oleh baterai tersebut. Konsumen juga tidak dikenakan biaya apabila memenuhi kriteria garansi.
Selain itu, dia juga memastikan apabila kerusakan baterai secara utuh terjadi karena cacat pabrik, maka proses akan dilakukan tanpa adanya biaya yang dikenakan kepada konsumen.
“Jika setelah pengecekkan hanya perlu sedikit pergantian bagian baterai, maka akan digantikan bagian kecil dari baterai tersebut. Selama masa garansi dan memenuhi ketentuan dalam garansi, konsumen tidak dibebankan biaya,” jelasnya kepada Bisnis, Rabu (26/6/2024).