Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Ritel Daihatsu pada Mei Naik, Pasar Diharapkan Mulai Pulih

Penjualan ritel Daihatsu mencapai 14.747 unit pada Mei 2024, naik 18,7% dari 12.419 unit selama April 2024.
Jajaran mobil Daihatsu yang dipamerkan pada IIMS 2024/ADM
Jajaran mobil Daihatsu yang dipamerkan pada IIMS 2024/ADM

Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan retail dari Daihatsu Indonesia diklaim menembus 14.747 unit pada Mei 2024, capaian ini diharapkan cerminan pemulihan pasar otomotif. Anak usaha Astra International Tbk (ASII) itupun berharap tren kenaikan tersebut bisa berlanjut hingga periode ke depan.

Sementara bila melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan Daihatsu secara retail mencapai 15.625 unit pada Mei 2023. Artinya masih ada penurunan 5,61% pada Mei 2024 bila dibandingkan kinerja Mei 2023.

Di satu sisi, Marketing & Customer Relations Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation, Tri Mulyono mengatakan capaian 14.747 unit pada Mei 2024 naik 18,7% dari 12.419 unit bila dibandingkan April 2024.

Meski kinerja pada April 2024 tidak bisa dilihat secara satu bulan utuh normal seiring minimnya hari kerja, hal ini setidaknya menjadi angin segar akan pulihnya pasar otomotif memasuki kuartal II/2024.

“Arahnya mulai membaik, tapi kami tetap harus menunggu [rilis] pasar domestik naik berapa Mei 2024,” katanya di Bandung, Minggu (2/6/2024).

Pada kesempatan terpisah, Marketing Director and Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani, mengatakan salah satu faktor yang menyebabkan pasar otomotif lesu adalah pertumbuhan perekonomian yang mengalami perlambatan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,11% secara tahunan (year-year/yoy) pada kuartal I/2024, lebih tinggi dari pertumbuhan kuartal sebelumnya sebesar 5,04% yoy.

Selain itu, masih ada dampak terkait Pemilu 2024 yang membuat banyaknya konsumen menunggu arah kebijakan dari rezim kepemimpinan baru. 

“Masih ada kuartal II/2024, dan semester II/2024. Rasanya kami sangat optimistis market bisa lebih baik lagi,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper