Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yaris Cross Bensin Masih Beredar di Indonesia, Ini Penjelasan Toyota

PT Toyota Astra Motor (TAM) masih memasarkan produk Yaris Cross varian bensin di Indonesia, sementara di Thailand, Toyota hanya memasarkan versi hybrid.
Peluncuran Toyota Yaris Cross Hybrid dan Gasoline di Jakarta, Senin (15/5/2023) - Bisnis / Anshary Madya Sukma
Peluncuran Toyota Yaris Cross Hybrid dan Gasoline di Jakarta, Senin (15/5/2023) - Bisnis / Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota Astra Motor (TAM) masih memasarkan produk Yaris Cross varian bensin lantaran masih dilirik oleh konsumen Indonesia, sementara di Thailand, Toyota hanya memasarkan versi hybrid.

Bila melihat situs Toyota Motor Thailand, produk Yaris Cross yang dipasarkan hanya sebatas teknologi hybrid mulai dari varian premium, premium luxury, hingga smart dengan harga mulai dari 789.000 baht.

Vice President Director TAM Henry Tanoto mengatakan, hal ini sangat bergantung dari permintaan dan juga kebutuhan dari konsumen masing-masing negara. Memang tidak bisa dipungkiri, peminat mobil bensin di Indonesia masih tinggi.

“Toyota selalu berusaha memenuhi kebutuhan mobilitasnya. Saya yakin yang di Thailand juga sama dan di Indonesia,” katanya di Bandung, dikutip Senin (6/5/2024).

Sementara itu, merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan untuk Yaris Cross bensin secara wholesales mencapai 375 unit sepanjang Januari-Maret 2024. 

Kemudian, untuk Yaris Cross Hybrid penjualannya secara wholesales mencapai 885 unit sepanjang Januari-Maret 2024.

Harga untuk Yaris Cross Hybrid dipatok mulai dari Rp440,6 juta, sedangkan versi bensin mulai dari harga Rp351 juta.

Lebih lanjut, Toyota selalu melihat kebutuhan konsumen dengan produk secara case-by-case. Sebagai contoh, Toyota juga sempat memasarkan produk C-HR varian bensin sebelum akhirnya fokus ke teknologi hybrid.

Hal serupa juga berlaku untuk produk Corolla Cross yang kini hanya tersedia untuk teknologi hybrid saja. Padahal produk ini sempat dipasarkan dengan harga Rp457,8 juta sebelum akhirnya resmi disuntik mati pada 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper