Bisnis.com, JAKARTA — Toyota Indonesia berambisi untuk menurunkan emisi yang berasal dari kendaraan bermotor melalui strategi multipathway. Pendekatan yang dilakukan untuk mengurangi emisi dari berbagai upaya.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto mengatakan perusahaan memiliki komitmen mengurangi emisi sesuai dengan upaya pemerintah yang sudah menetapkan Net Zero Emission 2060.
“Toyota Indonesia berkomitmen melaksanakan Toyota Environmental Challenge 2050, dengan menurunkan emisi kendaraan yang diproduksi, dan mendukung Net Zero Emission 2060 Pemerintah Indonesia,” katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (30/4/2024).
Upaya lain yang dilakukan oleh Toyota adalah dengan mengadakan kompetisi proyek, dan inovasi perbaikan lingkungan hidup untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sederajat tingkat nasional.
Melalui Toyota Eco Youth (TEY) yang mengusung tema “Eco Activism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”, merek asal Jepang ini menitikberatkan upaya generasi muda melakukan dekarbonisasi.
Kompetisi tersebut dihadiri oleh siswa-siswi SMA dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Karawang. Kemudian hadir secara daring 25 sekolah perwakilan dari seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga
Para peserta akan membentuk kelompok yang terdiri dari 2 siswa dan 1 guru pendamping, untuk berpartisipasi dengan mengajukan proposal proyek dan inovasi perbaikan lingkungan hidup.
Setelah menyelenggarakan aktivitas kick off, selanjutnya program TEY dilanjutkan dengan sosialisasi, seleksi proposal, bimbingan proyek, implementasi proyek dan mentoring, penjurian akhir, dan pengumuman pemenang.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam mengatakan kompetisi ini diharapkan tidak hanya sekedar sebagai usaha menurunkan emisi, tapi juga menggali dan memanfaatkan kesempatan dalam peluang - peluang baru, yang bertujuan untuk pengembangan ekonomi masyarakat.
“Upaya dekarbonisasi tentunya memerlukan sinergi semua pihak sehingga meraih hasil nyata, tanpa terkecuali generasi muda sebagai pilar utama bagi kontribusi masa depan bumi yang lebih hijau,” ujarnya.