Bisnis.com, JAKARTA — Citroen Indonesia memasarkan mobil listrik E-C3 dengan harga mulai dari Rp377 juta. Namun, merek asal Prancis ini mendapatkan persaingan ketat dari merek China di kelas harganya.
CEO Citroen Indonesia, Tan Kim Piauw mengatakan merek milik PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) ini akan bermain pada rentang harga di bawah Rp400 juta.
Dia juga mengakui mobil listrik asal China memiliki lebih banyak keunggulan dari sisi teknologi dan fitur, sehingga ada kesan unik yang ditawarkan kepada konsumen.
Sementara mobil Citroen E-C3 juga disebut memiliki keunikan sendiri dengan suspensinya yang diklaim membuat pengalaman berkendara seperti berseluncur di atas karpet terbang.
“E-C3 memiliki suspensi jauh lebih baik. Dia kedap suara lebih baik, tempat duduk lebih empuk, lalu jarak lebih enak. Jadi ini memang kenyamanan yang Citroen lebih unggul dibandingkan yang lain,” katanya di Jakarta dikutip Rabu (3/4/2024).
Selain itu, dia menyebut Citroen merupakan mobil Eropa dari prancis yang memiliki pengalaman lebih dari 100 tahun. Eksistensi Citroen yang sudah berdiri sejak 1919 menjadi keunggulan tersendiri.
Baca Juga
Sayangnya, mobil listrik Citroen E-C3 ini memang belum dikirimkan kepada konsumen, dan perusahaan sedang berupaya untuk membawa produk melalui pembebasan bea masuk impor CBU sebagaimana diatur melalui Perpres 79/2023 beserta aturan turunannya.
Mobil listrik ini masih dalam proses pengiriman dengan konsumen dapat menerima unitnya paling cepat pada minggu ketiga April 2024.
“Saya minta maaf kepada konsumen yang sudah menunggu cukup lama terhadap model E-C3 dan saat ini akan kami realisasikan April tiba di Indonesia,” ujarnya.