Bisnis.com, JAKARTA — Angka 5% ibarat menjadi titik kritis dalam penerimaan teknologi baru oleh pasar, menandakan dimulainya adopsi massal yang akan mendorong perubahan cepat. Angka keramat itu mulai terlampaui dalam hal penjualan mobil listrik.
Hadirnya teknologi baru memang tidak seketika diterima secara masif oleh pasar, kerap terdapat skeptisisme, keraguan karena harga yang mahal, hingga keterbatasan infrastruktur. Kemunculan televisi (TV) berwarna pada 1950-an pun demikian, tetapi setelah satu dekade harganya turun dan pabrikan-pabrikan beradu inovasi, adopsinya menjadi begitu cepat.