Bisnis.com, JAKARTA - Mengurus Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) yang hilang bisa jadi cukup merepotkan. Berikut ini akan dipaparkan mengenai syarat mengurus BPKB, biaya yang dibutuhkan untuk menerbitkan BPKB kembali beserta cara mengurus BPKB hilang selengkapnnya.
BPKB merupakan salah satu dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap pemilik kendaraan bermotor. BPKB biasanya dibutuhkan untuk membayar pajak kendaraan bermotor.
Selain itu, BPKB berfungsi untuk meningkatkan nilai jual kendaraan dan dapat digunakan sebagai agunan atau jaminan saat mengambil kredit di bank. Mengingat pentingnya BPKP, maka Anda wajib segera mengurusnya jika mendapati dokumen BPKB hilang.
Pengertian BPKB
BPKB merupakan buku yang dikeluarkan atau diterbitkan oleh Satuan Lalu Lintas Polri sebagai bukti kepemilikan kendaraan bermotor. BPKB berfungsi sebagai Surat Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor.
Adapun, penerbitan BPKB dilaksanakan oleh Satuan Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia. Spesifikasi teknis dan pengadaan BPKB ditetapkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Bersamaan dengan pendaftaran BPKB diberikan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK).
Baca Juga
Fungsi BPKB
- Semua jenis kendaraan bermotor yang sudah terdaftar dan mempunyai STNK untuk suatu kendaraan bermotor baik dalam keadaan berjalan maupun dalam keadaan rusak diharuskan memiliki BPKB sebagai tanda pengenal kendaraan bermotor.
- BPKB dapat disamakan dengan certificate of ownership yang disempurnakan dan merupakan dokumen penting yang harus disimpan baik-baik oleh yang bersangkutan.
- BPKB akan mempertinggi daya guna dari tata cara administrasi pendaftaran kendaraan bermotor, sehingga di samping meningkatkan public service juga dimanfaatkan untuk menyempurnakan cara pengawasan terhadap pemasukan keuangan negara non pajak, kepemilikan kendaraan bermotor dan sebagainya.
- BPKB dapat dijadikan sebagai jaminan/tanggungan dalam pinjam-meminjam berdasarkan kepercayaan masyarakat.
Lantas, bagaimana cara mengurus BPKB hilang? Berikut penjelasan syarat, prosedur dan biaya pembuatan BKPB hilang yang dikutip dari laman resmi Polri dan berbagai sumber.
Cara Mengurus BPKB Hilang
Proses mengurus BPKB yang hilang bisa dilakukan dengan beberapa langkah, diantaranya:
1. Mengisi formulir permohonan
Langkah pertama yang diperlukan ketika hendak mengurus BKPB yang hilang adalah mengisi formulir permohonan. Anda bisa memperoleh formulir ini di Samsat terdekat sesuai domisili Anda. Kemudian, isi data secara lengkap.
2. Meminta surat laporan kehilangan BPKB
Anda dapat mengunjungi kantor polisi terdekat (bisa Polsek atau Polres) dan meminta surat laporan kehilangan BPKB yang tidak masuk dalam daftar pencarian barang.
3. Membuat surat keterangan dari Reserse
Anda juga perlu membuat laporan berita acara pemeriksaan (BAP) kehilangan singkat dari bagian reserse. Petugas reserse akan menanyai Anda mengenai kronologis kehilangan dan akan membuatkan surat keterangan yang nantinya perlu Anda tandatangani.
4. Membuat surat pernyataan kehilangan
Langkah selanjutnya adalah membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa Anda kehilangan BPKB. Dilengkapi dengan mencantumkan identitas lengkap, tipe, warna, tahun pembuatan, pelat nomor, hingga ciri kendaraan.
Surat pernyataan ini harus disertai dengan materai Rp6.000 dan dibubuhi tanda tangan Anda.
5. Membuat surat keterangan dari bank
Selain itu, surat yang mesti dimiliki untuk mengurus BPKB hilang adalah surat keterangan dari bank yang menyatakan bahwa kendaraan yang akan dibuatkan BPKB duplikat tidak dalam status sebagai agunan atau jaminan kredit bank.
6. Memasang iklan kehilangan BPKB di media massa
Anda juga diwajibkan untuk memasang iklan kehilangan BPKB di dua media massa yang berbeda, seperti koran dan radio. Hal ini bertujuan untuk menghindari BPKB disalahgunakan atau menghindari penipuan dari si pemilik BPKB.
Setelah iklan terbit, simpan bukti iklan dan kwitansi pembayaran pemasangan iklan tersebut.
7. Mendatangi Samsat setempat sesuai identitas STNK
Setelah semua persyaratan lengkap, Anda tinggal mendatangi Samsat tempat kendaraan Anda terdaftar. Siapkan dokumen pendukung, seperti fotokopi KTP dan STNK.
Bawa kendaraan Anda yang akan dibuatkan BPKB duplikat untuk dilakukan cek fisik kendaraan. Setelah mendapat bukti cek fisik kendaraan yang telah dilegalisir, bawa semua persyaratan ke loket BPKB hilang untuk mendaftar permohonan dan lakukan pembayaran
8. Ambil BPKB baru
Terakhir, ambil BPKB baru yang sudah dicetak oleh pihak kepolisian dengan membawa bukti pelunasan pembayaran