Bisnis.com, JAKARTA -- Busworld Southeast Asia edisi ketiga siap digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta pada 25-17 Mei 2024 mendatang. Sejumlah pelaku industri bus dalam negeri dan luar negeri siap ikut ambil bagian.
Presiden Direktur Global Expo Management (GEM Indonesia) Baki Lee mengatakan Busworld merupakan pameran yang sangat spesifik karena khusus untuk bus saja.
“Jadi Busworld itu bicara tentang desainnya bus, jenisnya bus, kualitas bus. Intinya all about the bus. Jadi sangat spesifik dan khusus” ujarnya dalam keterangan resmi ( 11/3/2024).
Busworld Southeast Asia 2024 akan diikuti oleh beberapa karoseri nasional ternama, seperti New Armada, Adiputro, Laksana, dan Tentrem, serta perusahaan bus ternama dari luar negeri seperti Golden Dragon dan Yutong.
Ratusan komponen pendukung bus baik dari dalam maupun luar negeri bakal meramaikan pameran ini nanti. Pelaku UMKM yang konsen dengan aksesoris dan perlengkapan bus juga akan ambil bagian dalam event tahunan ini.
Baki menuturkan Busworld Southeast Asia 2024 juga akan menggelar sejumlah diskusi dengan menghadirkan pembicara dari beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Thailand.
Baca Juga
Busworld Conference 2024, lanjutnya, menjadi wadah bagi para ahli transportasi khususnya bus untuk dapat berbagi informasi, sharing knowledge, update teknologi dan menambah networking.
“Jadi kita undang pembicara-pembicara ini nanti untuk berbicara tentang sistem bus dan berbagai hal lain yang terkait dengan bus. Seperti keselamatan, teknologi, dan tidak ketinggalan juga bus listrik. Jadi E-bus,” paparnya.
Menurut Baki jumlah peserta pameran Busworld 2024 semakin banyak, karena pameran Busworld ini akan bergabung dengan pameran INAPA yakni pameran spare parts otomotif terbesar di Asia Tenggara.
“Total peserta INAPA dan Busworld sekitar 1300 perusahaan. Makanya seluruh hall nanti akan terpakai semua dan bahkan akan dibangun tenda di outdoor peserta ambil bagian dalam kedua pameran ini nanti,” katanya.
Baki mengeklaim peserta yang ikut tidak hanya dari kawasan Asean tetapi juga Lithuania dan Rusia. Peserta dari mancanegara, lanjutnya, ingin menjadikan pameran ini sebagai basis pameran untuk Asia Tenggara.
Para peserta pameran juga akan meluncurkan produk terbaru mereka, baik bus listrik, bus premium, bus pariwisata, bus lainnya.
Pameran ini diprediksikan akan dihadiri lebih dari 20,000 pengunjung baik dalam maupun luar negeri dari berbagai latar belakang seperti operator bus, agen perjalanan, pusat rental kendaraan, pembeli bus, komponen dan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan armada bus.
Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo) Jimmy Tenacious menambahkan pasar bus dari tahun ke tahun selalu bertumbuh karena populasi semakin bertambah ditunjang Pembangunan jalan yang kian marak.
“Tentu akan tingkatkan pemakaian bus antar antarpropinsi, antarkota,”ujarnya.
Jimmy optimistis pengunjung tidak akan kecewa dengan kehadiran 4 karoseri terbesar di Tanah Air yang bakal membawa produk terbaru dengan fitur-fitur yang lebih modern.
Senior Researcher Institute for Transportation Studies (Instran) Felix Iryantomo menuturkan industri bus semakin karena adanya dukungan dari pemerintah terutama dalam penyediaan infrastruktur jalan yang lebih merata di seluruh Indonesia.
“Kita semua tahu bahwa saat ini sudah ada tol TransJawa. Dari Merak sekarang tembus sampai Probolinggo. Dan lalu lintas bus sekarang makin ramai baik pagi, siang sampai malam. Bus ada terus,”ujarnya.