Bisnis.com, JAKARTA - PT Indotruck Utama (ITU) menargetkan penjualan sekitar 700 unit untuk produk truk dan bus pada tahun ini. Angka tersebut terbagi atas sekitar 500 truk dan 200 bus. Agen pemegang merek Volvo tersebut masih mengandalkan truk sebagai tulang punggung bisnis di Indonesia.
Presiden Direktur ITU Bambang Prijono mengatakan target penjualan tersebut ditarik dari rata-rata penjualan dalam 10 tahun terakhir yang mencapai 5.000 unit.
"Kami menargetkan sekitar 500 unit truk terjual tahun ini dan sisanya bus," ujarnya di Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Lebih jauh lagi, truk Volvo lebih banyak beroperasi di sektor pertambangan. Sedangkan truk yang beroperasi di jalan raya, Bambang mengakui pihaknya kesulitan berkompetisi dengan para pemain utama atau para produsan Jepang.
"Kalau truk jalan raya kami tidak kompetitif [karena perbedaan harga yang tinggi]," imbuhnya.
Sedangkan di segmen bus, melihat pasar Indonesia yang sangat potensial, Volvo Bus akhirnya meluncurkan dua produk baru yakni B11R dan B8R di acara Busworld South East Asia Exhibition 2019 di Jakarta, pada Rabu (20/3/2019). Masing-masing dibanderol dengan harga Rp1,750 miliar (on the road) untuk B11R dan Rp1,450 miliar untuk B8R (on the road). Namun, harga tersebut hanya untuk chasis atau tanpa karoseri.