Bisnis.com, JAKARTA - BYD menjadi salah satu produsen otomotif listrik paling laris nomor satu di dunia saat ini. Perusahaan otomotif dan elektronik raksasa terbesar asal Tiongkok yang berbasis di Shenzhen,Guangdong China ini menjual kendaraan dengan merek BYD.
Pada 2022, BYD mulai mengancam Tesla sebagai produsen mobil listrik dengan penjualan terbanyak di dunia. Mobil listrik buatan Elon Musk itu tercatat hanya terjual 564.000 kendaraan pada Januari hingga Juni 2022.
Namun, di periode yang sama BYD mencatatkan penjualan 641.350 unit mobil termasuk kategori baterai, plug-in hybrid, dan kendaraan hidrogen. Dominasi itupun berlangsung hingga sekarang.
Hingga saat ini, BYD telah berhasil mengembangkan beberapa produknya, seperti Railway Train, Baterai, Kendaraan Elektrifikasi atau New Energy Vehicle (NEV), serta beberapa teknologi baru. Produk NEV dari BYD diklaim sudah tersebar di 70 negara dan meraih penjualan lebih dari 6 juta unit di dunia, dikutip Senin (26/02/2024).
Lalu, bagaimana awal mula berdirinya BYD hingga menjadi produsen mobil listrik terbaik nomor satu di dunia ?
SEJARAH AWAL BYD
Dilansir dari laman resmi BYD Company,Build Your Dreams atau BYD adalah produsen mobil, sepeda bertenaga baterai, bus,forklift,panel surya, baterai isi ulang, hingga truk yang berkantor pusat di Shenzhen.
Baca Juga
Pada 1995 Wang Chuanfu mendirikan BYD sebagai perusahaan teknologi terkemuka yang didedikasikan untuk memanfaatkan inovasi demi kehidupan berkendaraan yang lebih baik.
Awalnya, BYD bertumbuh pesat sebagai pusat baterai ponsel dunia serta menjadi produsen baterai isi ulang terbesar di Tiongkok.
Ketika banyak perusahaan baterai tumbang saat krisis ekonomi Asia di akhir tahun 1990an, perusahaan Wang berhasil selamat. BYD menjadi produsen baterai nickel-cadmium-baterai yang paling banyak digunakan secara global terbesar di dunia, dikutip Senin (26/02/2024).
Seiring dengan perkembangan zaman dan permintaan pasar, di tahun 2002, setahun setelah mengakuisi Tsinchuan Automobile Co Ltd, BYD Automobile Co Ltd pun resmi didirikan. Hingga pada tahun 2010, BYD Auto telah menjadi produsen mobil dengan penjualan terbesar keenam di Tiongkok.
Sebagai perusahaan raksasa produsen baterai, untuk memanfaatkan baterai yang diproduksi oleh induk perusahaannya, BYD membuka pabrik baru di Kanada untuk memproduksi mobil listrik tahun 2017.
Ambisi Wang tidak berhenti di baterai dan mobil listrik, di tahun 2016 BYD kembali memperkenalkan monorel “Skyrail” dan mengembangkan bisnisnya ke industri perkeretaapian kota. Jalur Skyrail dibuka di Yinchuan, Tiongkok pada 2018 hingga sampai 2019 permintaan pasar datang dari penjuru kota di dunia.
EKSPANSI BYD
Sebagai pemimpin global dengan lebih dari 30 kawasan industri di 6 benua, solusi nol emisi yang diciptakan oleh BYD berfokus pada pembangkitan dan penyimpanan energi, bersifat sangat luas hingga mampu diterapkan secara luas.
Hingga kini, BYD telah tumbuh menjadi produsen otomotif terkemuka di dunia dan menempati peringkat pertama pada daftar Tech 100 di tahun 2010 yang dirancang oleh Bloomberg Businessweek.
Meski sebagian besar angka penjualan BYD masih berada di China, namun mereka tetap terus mengembangkan pasar di seluruh dunia. Beberapa pabrik yang dibangun BYD antara lain di Lancaster, California, Brasil sejak 2015 (produksi bus listrik), Newmarket,Ontario, Kanada, dan memiliki fasilitas untuk perakitan yang berlokasi di Komarom, Hungaria.
Selain itu, BYD siap memperluas kehadiran di pasar otomotif Indonesia khususnya pada segmen mobil listrik seperti Dynasty, Ocean, dan Denza
BYD memasuki pasar Indonesia pada 2018 dengan unit bus untuk Transjakarta dan mobil penumpang untuk taksi Blue Bird.
Saat ini, BYD akan membangun dealer mobil dengan total 50 dealer hingga penghujung tahun 2024. Hal ini disampaikan oleh Presiden Director PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao.
Eagle menyampaikan sudah ada tujuh dealer BYD yang beroperasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya per januari 2024, dikutip Senin (26/02/2024). (Maria Jessica Elvera Marus)