Bisnis.com, JAKARTA — PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) bakal memasarkan mobil listrik pikap L100 EV dengan segmen armada atau fleet sebagai model bisnisnya.
Director of Product Strategy Division PT MMKSI, Hikaru Mii mengatakan berdasarkan hasil proof of concept (POC) yang menggandeng PT Pos Indonesia (Persero), L100 EV dinilai cocok untuk kegiatan distribusi.
“Bisa dijual ke konsumen ritel, tapi target [kami] segmen fleet khususnya logistik dan distribusi,” ujarnya di JIExpo Kemayoran, dikutip Sabtu (17/2/2024).
Secara model, L100 EV memiliki bentuk blind van dua kursi yang dapat membawa bobot hingga 350 kg. Apabila hanya ada pengemudi, maka bobot yang dapat diangkut mencapai 425 kg.
Mobil ini menggunakan baterai Lithium Ion berkapasitas 10,2 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 180 km. L100 EV mampu menghasilkan tenaga hingga 31 kW dengan torsi maksimum 195 Nm,
Pengisian menggunakan charger AC memakan waktu hingga 7,5 jam untuk pengisian sampai penuh, sedangkan menggunakan DC hanya membutuhkan 42 menit hingga 80%.
Baca Juga
“Mobil sangat nyaman dan kompak lincah sehingga di jalan-jalan kecil cocok karena mereka perusahaan distribusi barang mereka udah coba setahun dan hasilnya memuaskan,” jelasnya.
Selain itu, Mitsubishi juga sudah menjalin beberapa perusahaan pembiayaan seperti PT Takari Kokoh Sejahtera, dan PT Srikandi Multi Rental. Biaya rentalnya pun sebesar Rp6,7 juta per bulan untuk periode selama lima tahun.
Merek asal Jepang ini juga mengklaim sedang menjalin komunikasi dengan beberapa perusahaan lainnya. Namun, masih enggan membeberkan hal tersebut.