Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Jaring 2.540 SPK Selama IIMS 2024, Tumbuh 30%

Selama gelaran IIMS 2024, Kijang Innova Zenix HEV mendominasi pemesanan dengan jumlah 411 unit atau 16,2% dari total SPK yang diraih Toyota.
Selama gelaran IIMS 2024, Kijang Innova Zenix HEV mendominasi pemesanan dengan jumlah 411 unit atau 16,2% dari total SPK yang diraih Toyota/TAM
Selama gelaran IIMS 2024, Kijang Innova Zenix HEV mendominasi pemesanan dengan jumlah 411 unit atau 16,2% dari total SPK yang diraih Toyota/TAM

Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota-Astra Motor (TAM) mencatatkan sebanyak 2.540 surat pemesanan kendaraan (SPK) selama pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024 yang berlangsung selama 15-25 Februari 2024.

Vice President Director TAM, Henry Tanoto.mengatakan capaian tersebut meningkat sekitar 30% bila dibandingkan dengan pameran IIMS tahun lalu. Selain itu, beberapa model hybrid seperti Yaris Cross, Kijang Innova Zenix, dan Vellfire juga tak luput dari pandangan mata pengunjung.

Data internal menunjukan Kijang Innova Zenix HEV mendominasi pemesanan dengan jumlah 411 unit atau 16,2% dari total SPK. Kemudian ada Avanza dengan 39 SPK, Yaris Cross HEV 217 SPK, Veloz 190 SPK, dan Kijang Innova Zenix Gasoline 180 SPK.

Selanjutnya, model Vellfire HEV yang baru meluncur saat pameran sudah membukukan 55 SPK. Hanya selisih dua unit dibandingkan premium MPV milik Toyota lainnya, yakni Alphard dengan 57 unit.

Secara keseluruhan, pemesanan dari model HEV telah mencapai 762 SPK atau sekitar 30% dari total pemesanan yang tercatat selama pameran berlangsung.

Selain itu, Yaris Cross HEV dinilai bakal menjadi kekuatan baru bagi model elektrifikasi Toyota seiring sempat menarik perhatian Presiden Joko Widodo pada hari pertama pameran IIMS 2024.

Mobil ini menggunakan hybrid powertrain yang 40-50% lebih efisien dari kendaraan bermesin bakar konvensional dengan konsumsi bensin mencapai 31 km per liter. Hal ini juga berarti emisi yang dihasilkan sangat rendah mengingat mesin bensin kian jarang beroperasi.

“Pencapaian ini merupakan sinyal positif bahwa industri otomotif terutama kendaraan elektrifikasi akan tumbuh semakin kuat ke depannya sekaligus mendorong roda perekonomian negara,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (27/2/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper