Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Sepeda Motor Lesu di Awal 2024, Efek Pemilu?

AISI mencatat penjualan sepeda motor pada Januari 2024 mencapai 592.658 unit, turun 3,69% dibandingkan Januari 2023.
Suasana di salah satu pabrik perakitan motor di Jakarta, Rabu (1/8/2018). Bisnis/Abdullah Azzam
Suasana di salah satu pabrik perakitan motor di Jakarta, Rabu (1/8/2018). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan sepeda motor pada awal 2024 mengalami penurunan bila dibandingkan periode sama tahun lalu atau year-on-year (YoY).

Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan penjualan sepeda motor domestik mencapai 592.658 unit pada Januari 2024, turun 3,69% dibandingkan Januari 2023.

Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, mengatakan, penjualan sepeda motor secara domestik masih terbilang baik dan sejalan dengan target 6,5 juta unit untuk tahun ini.

“Penjualan awal tahun ini masih on track ya. Semoga Pemilu aman dan lancar,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (11/2/2024).

Penjualan sepeda motor domestik masih didominasi oleh scooter atau motor matik dengan kontribusi 90,55% pada Januari 2024. Kemudian segmen underbone atau motor bebek dan sport masing-masing berkontribusi 4,87%, dan 4,58%.

Kinerja ekspor juga tidak jauh berbeda dengan penjualan domestik yang lesu. Tercatat ekspor pada Januari 2024 mencapai 34.991 unit, turun 10,89% dari 39.269 unit pada Januari 2023.

Dominasi jenis motor matik mencapai 42,56% dari total ekspor pada Januari 2024. Kemudian jenis underbone sekitar 29,87%, dan sport 27,57%.

AISI memasang target penjualan domestik sebesar 6,5 juta unit untuk tahun ini seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bisa konsisten di level 5%. Kemudian, potensi penurunan suku bunga diyakini bakal mendongkrak penjualan sepeda motor.

“Melihat potensi turunnya suku bunga kredit dan pertumbuhan ekonomi 5%. Tentunya bilamana kondisi politik tetap kondusif ya,” tuturnya, Senin (8/1/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper