Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan sepeda motor secara domestik telah melampaui target yang dicanangkan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sebanyak 6,2 juta unit pada 2023.
Dalam konferensi pers Indonesia Motorcycle Show (IMOS)+ pada Oktober 2023, Ketua Umum AISI Johannes Loman mengutarakan, optimismenya terhadap penjualan sepeda motor dapat melampaui target yang awalnya dipatok 5,8 juta unit sampai 6 juta unit.
Menurutnya, penjualan sepeda motor dapat mendekati angka 6,1 juta unit sampai 6,2 juta unit seiring penjualan yang moncer sepanjang Januari-Agustus 2023.
Bila melihat data AISI pada Senin (8/1/2024), realisasi penjualan sepeda motor secara domestik mencapai 6,24 juta unit sepanjang 2023. Realisasi ini mengalami pertumbuhan 19,44% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 5,22 juta unit.
Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan, penjualan sepeda motor mampu melampaui ekspektasi seiring masih tingginya kebutuhan akan alat transportasi yang terjangkau.
“Daya beli konsumen membaik dibandingkan sebelumnya, dan terkait juga kebutuhan akan alat transportasi yang terjangkau,” tuturnya kepada Bisnis, Senin (8/1/2023).
Penjualan sepeda motor domestik sepanjang 2023 didominasi oleh scooter atau motor matik dengan kontribusi 89,73% terhadap total penjualan. Kemudian, segmen underbone atau motor bebek dan sport yang masing-masing berkontribusi sebesar 5,08% dan 5,19%.
Meski penjualan secara domestik moncer, kinerja ekspor justru mengalami penurunan. Data AISI menunjukkan pengapalan sepeda motor menembus 570.004 unit sepanjang 2023, turun 23,34% secara year-on-year (yoy) dari 743.551 unit.