Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Airlangga Ingin Mobil Listrik Laku 200.000 per Tahun, Mobil BBM Tersingkir?

Menteri Airlangga Hartarto menargetkan mobil listrik bisa terjual hingga 200.000 per tahun.
Ilustrasi mobil listrik. /Freepik
Ilustrasi mobil listrik. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap penjualan mobil listrik setidaknya bisa menembus 200.000 unit per tahun.

Gempuran berbagai merek mobil listrik berjenis teknologi hybrid, battery electric vehicle (BEV), hingga plug-in hybrid (PHEV) dinilai justru bakal menggantikan mobil BBM berteknologi konvensional atau internal combustion engine (ICE).

Adapun menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, total penjualan mobil listrik secara wholesales mencapai 69.763 unit sepanjang 2023, naik 237,31% dibandingkan capaian 2022.

Teknologi hybrid masih mendominasi dengan penjualan sebanyak 52.568 unit sepanjang 2023. Disusul oleh BEV sebanyak 17.058 unit, PHEV sebanyak 137 unit.

“Ada pergantian yang beli ICE ke EV. Mungkin market [bisa] meningkat 1,1 juta tapi proporsional elektrik ya sekitar 15-18%,” tuturnya di Jakarta, Senin (5/2/2024).

Sepanjang 2023, Hyundai Ioniq 5 menjadi mobil listrik yang paling diminati oleh konsumen dengan penjualan mencapai 7.482 unit. Disusul oleh Wuling Air ev dengan jumlah 6.968 unit.

Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev menjadi dua model pertama yang memanfaatkan insentif diskon pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 1% seiring Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang menyentuh 40%.

Adapun, Chery baru saja mengumumkan mobil listrik Omoda E5 juga turut mendapatkan potongan tersebut.

Apabila melihat pasar hybrid, Toyota masih mendominasi dengan total penjualan hingga 35.430 unit sepanjang 2023. Kontribusi terbesar berasal dari Innova Zenix Hybrid yang mencatatkan penjualan sebesar 27.707 unit dan Yaris Cross Hybrid sekitar 5.482 unit.

Sementara penjualan untuk segmen PHEV masih dipimpin oleh Lexus dengan wholesales sebanyak 99 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper