Bisnis.com, JAKARTA — Mobil listrik Chery Omoda E5 resmi diluncurkan dengan harga mulai dari Rp498,8 juta. Nominal tersebut termasuk potongan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 1%.
Merujuk laman Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian, mobil listrik Chery Omoda E5 memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40,50%.
Alhasil mobil listrik Chery Omoda E5 sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif PPN ditanggung pemerintah atau PPNDTP dari 11% menjadi hanya 1%.
Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) Qu Ji Song mengatakan Omoda merupakan brand yang dikhususkan untuk generasi muda seiring meningkatnya minat akan augmented reality (AR), dan virtual reality (VR).
Dia menyebut Omoda E5 ditargetkan untuk konsumen pekerja kantoran yang berusia 25-35 tahun yang sedang mencari mobil pertamanya. Target konsumen lainnya adalah keluarga kelas menengah atas berusia 35-45 tahun yang ingin menambah unit di garasinya.
“Target pelanggan kami adalah mereka yang berhati-hati untuk mobil pertamanya dalam lingkaran sosial mereka, fokus pada teknologi baru dan konsep baru, fokus pada sikap dan nilai-nilai merek, memiliki selera fashion yang tinggi dan mengutamakan kualitas,” ujarnya di Jakarta, Senin (5/2/2024).
Baca Juga
Dari desainnya Chery Omoda E5 menganut bentuk Cross SUV (Sports Utility Vehicle) yang diklaim menggunakan material rendah karbon, sehingga mampu menghasilkan performa tinggi, dan hemat energi.
Produk ini mampu menempuh jarak hingga 430 km dalam sekali pengisian daya berdasarkan hasil uji Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Cycle (WLTC). Jenis baterai yang digunakan adalah Lithium Iron Phosphate (LFP).
Dilengkapi fitur pengisian cepat pengisian daya dari 30-80% memakan waktu kurang lebih 30 menit. Mengusung efisiensi energi, dan ramah lingkungan, konsumsi daya mobil listrik ini diklaim sebesar 15,3 kWh per 100 km.
Beralih ke dapur pacunya, Omoda E5 dibekali motor listrik berdaya 120 kW dan baterai yang mampu menempuh jarak hingga 450 kilometer.
Mobil listrik ini diklaim mampu mengeluarkan tenaga hingga 201,2 hp dengan torsi 400 Nm. Mobil ini pun dapat melaju hingga 100 km per jam dalam waktu 7,8 detik.
Indonesia menjadi pasar pertama dari rencana besar Chery untuk melakukan ekspansi ke luar China atau secara global.
Merek asal China tersebut berencana mulai merakit mobil listrik mulai dari skema Semi Knocked Down (SKD) pada November 2022, dan berlanjut untuk skema CKD pada Oktober 2023.
Nilai investasi untuk perakitan mobil listrik ini ditaksir mencapai Rp250 miliar dengan menggunakan fasilitas dari PT Handal Indonesia Motor.
Selanjutnya, Chery berencana untuk merambah pasar Uni Eropa, Amerika Tengah dan Selatan, hingga Asia Tenggara yang rencananya terealisasi pada semester I/2024.
