Bisnis.com, JAKARTA — Mobil listrik Chery Omoda E5 rakitan lokal bakal menggunakan jenis baterai Lithium Iron Phosphate (LFP).
Menggunakan baterai LFP, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 430 km dalam satu kali pengisian daya berdasarkan hasil uji Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Cycle (WLTC).
Mobil yang tampil pada ajang GIIAS 2023 ini juga dilengkapi dengan fitur pengisian cepat yang mampu mengisi daya baterai dari 30-80% dalam waktu kurang lebih 30 menit. Konsumsi listrik yang dibutuhkan sebesar 15,3 kWh per 100 km.
Dari dapur pacunya, Omoda E5 dibekali motor listrik berdaya 120 kW dan baterai yang mampu menempuh jarak hingga 450 kilometer.
Selain itu, mobil ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 201,2 hp dengan torsi 400 Nm. Mobil ini pun dapat melaju hingga 100 km per jam dalam waktu 7,8 detik.
“Saat ini kita menggunakan baterai LFP untuk Omoda E5,” Vice President PT Chery Sales Indonesia Harry Kamora kepada Bisnis, Senin (22/1/2024).
Baca Juga
Dalam merambah pasar Indonesia, merek asal China tersebut akan melakukan perakitan mobil mulai dari skema Semi Knocked Down (SKD) pada November 2022, dan berlanjut untuk skema CKD pada Oktober 2023.
Investasi untuk perakitan mobil listrik ini ditaksir mencapai Rp250 miliar dengan menggunakan fasilitas dari PT Handal Indonesia Motor.