Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis Indonesia menyelenggarakan kegiatan uji kendara bertajuk “Xplore Motor Listrik” dengan rute Jakarta- Kawasan Sentul, Bogor pada hari ini, Sabtu (16/12/2023).
Sebanyak 12 unit motor listrik ditunggangi oleh tim Bisnis Indonesia dengan rincian dua unit Alva One, satj unit Alva Cervo, tiga unit United TX3000, tiga unit Smoot Tempur, dan satu Volta 401.
Perjalanan yang dimulai dari Wisma Bisnis Indonesia hingga Kampung Koneng Sentul memakan waktu sekitar dua jam 30 menit, dengan jeda istirahat selama satu jam. Memulai keberangkatan pukul 10.00 WIB, tim Xplore Motor Listrik tiba di tujuan pukul 12.30 WIB.
Selama perjalanan, rombongan Tim Xplore sempat beberapa kali melakukan pemberhentian untuk istirahat, dan memeriksa masing-masing unit.
Pemberhentian pertama berada di SPBU Margonda pada pukul 10.30 WIB. Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan pemberhentian kedua di SPBU KM 35 Cibinong.
Baca Juga
Rombongan Tim Xplore Motor Listrik Bisnis Indonesia melintas di kawasan Depok saat menuju kawasan Sentul, Bogor pada Sabtu (16/12/2023)/JIBI/Arief Hermawan P
Tujuan kegiatan “Xplore Motor Listrik” guna memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengalaman berkendara motor listrik dengan berbagai topografi medan. Terlebih, untuk jalur memasuki kawasan Sentul yang teramat banyak tanjakan hingga mencapai Resto Kampoeng Koneng.
Di sisi lain, kegiatan “Xplore Motor Listrik” digagas sebagai wadah kolaborasi antara berbagai pihak guna mempopulerkan kendaraan ramah lingkungan tersebut. Tidak hanya APM (Agen Pemegang Merek) motor listrik yang terlibat, terdapat juga PT Astra Honda Motor dan MIND ID ikut mendukung kelancaran kegiatan.
Sejauh ini, program motor lsitrik telah digulirkan pemerintah. Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengucurkan subsidi motor listrik senilai Rp7 juta per unit untuk percepatan populasi elektrifikasi melalui Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. 21/2023 tentang perubahan atas Permenperin No. 6/2023.
Aturan ini pun mengubah syarat penerimaan subsidi dari empat golongan menjadi 1 NIK untuk 1 unit. Sebanyak 200.000 unit kuota subsidi pun telah disiapkan untuk anggaran 2023.
Selain itu, pemerintah juga memiliki target populasi motor listrik mencapai 6 juta unit pada 2025 sesuai peta jalan yang telah ditetapkan melalui Permenperin.
Terakhir, rangkaian ulasan uji kendara motor listrik dalam kegiatan Xplore ini akan ditayangkan berkesinambungan di Bisnis.com. Semoga informasi terkait berguna bagi publik.