Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Perbedaan Utama Pengembangan Sepeda Motor Listrik di China dan Asia Tenggara

Jenis kendaraan listrik roda dua utama di kawasan ini adalah menggunakan baterai lithium, dengan performa mendekati sepeda motor bensin.
Ini Perbedaan Utama Pengembangan Sepeda Motor Listrik di China dan Asia Tenggara/Istimewa
Ini Perbedaan Utama Pengembangan Sepeda Motor Listrik di China dan Asia Tenggara/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - REG (Renewal Energy Group (Global) Pte. Ltd.) dan anak perusahaannya Shenzhen Renewal Energy Co., Ltd. bersama dengan Ithochu Holding Co., LTD dan PT Itochu Indonesia, menandatangani MOU kerjasama strategis untuk mengembangkan dan memperluas bisnis sepeda motor listrik dan penukaran baterai di Indonesia.

Neo, pendiri REG, melakukan analisis dan presentasi terperinci tentang tantangan dan solusi yang direkomendasikan untuk pengembangan skala besar sepeda motor listrik di pasar Asia Tenggara.

Jenis kendaraan listrik roda dua utama di kawasan ini menggunakan baterai lithium, dengan performa mendekati sepeda motor bensin.

Sepeda listrik yang ditenagai oleh baterai asam timbal di Asia Tenggara hanya memenuhi permintaan lokal untuk perjalanan jarak pendek.

Neo juga menganalisis perbedaan dalam permintaan dan aplikasi kendaraan listrik roda dua antara pengguna Asia Tenggara dan pengguna China.

Di China, kendaraan listrik roda dua sebagian besar menggunakan baterai asam timbal, dengan pengguna rata-rata menempuh 10 kilometer per hari dan kecepatan maksimum kurang dari 40 km/jam.

Alasan tersebut menjadi faktor utama mengapa perusahaan kendaraan listrik roda dua tradisional China belum mencapai pengembangan skala besar yang sukses di pasar Asia Tenggara:

- Desain Produk yang Tidak Sesuai: Estetika dan desain ergonomis dari kendaraan listrik roda dua ini, yang semula ditujukan untuk konsumen Tiongkok, tidak selaras dengan selera dan kebutuhan pengguna Asia Tenggara.

- Performa Tidak Memadai: Banyak kendaraan listrik roda dua ini menggunakan baterai asam timbal dengan efisiensi pembuangan yang rendah, menyebabkan keterbatasan kecepatan dan daya tahan baterai yang tidak memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan Asia Tenggara. Kekurangan ini menghambat kemampuan perusahaan-perusahaan tersebut untuk masuk dan berkembang secara efektif di pasar Asia Tenggara, sehingga memerlukan desain produk dan spesifikasi performa yang lebih lokal.

Mengatasi isu-isu yang telah disebutkan dan kebutuhan yang berbeda, Neo percaya bahwa model penukaran baterai adalah solusi terbaik untuk pengembangan skala besar sepeda motor listrik yang sukses di Asia Tenggara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper