Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Melaju Kencang, Penjualan Mobil Listrik Hyundai Bakal Lewati 7.000 Unit

Seiring melonjaknya permintaan mobil listrik Ioniq 5, Hyundai akan meningkatkan kapasitas produksinya untuk tahun depan.
Jajaran mobil listrik Hyundai dalam Hyundai Track Day di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Jumat (19/3/2021). /Bisnis-Dionisiono Damara
Jajaran mobil listrik Hyundai dalam Hyundai Track Day di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Jumat (19/3/2021). /Bisnis-Dionisiono Damara

Bisnis.com, JAKARTA — PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) optimistis penjualan mobil listriknya bakal melampaui level 7.000 unit hingga akhir 2023.

Chief Operating Officer HMID Fransiscus Soerjopranoto mengatakan penjualan mobil listrik yang naik hampir empat kali lipat pada 2023 telah melampaui ekspektasi perusahaan. Bahkan Hyundai akan meningkatkan kapasitas produksinya untuk tahun depan.

Rencananya PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) bakal meningkatkan kapasitas produksi mobil listrik dari 20.000 unit menjadi 70.000 unit pada 2024. Hal ini dilakukan seiring animo masyarakat yang semakin besar terhadap mobil listrik,

“Sudah pasti [penjualan] di atas 7.000 unit,” tuturnya kepada Bisnis, Kamis (14/12/2023).

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menunjukkan penjualan mobil listrik Hyundai secara wholesales mencapai 6.844 unit sepanjang Januari-November 2023, naik 267% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Secara rinci, penjualan dari Ioniq 5 sebanyak 6.552 unit, Ioniq 6 sejumlah 260 unit, Genesis EV 12 unit, Kona EV mencapai 10 unit, dan Ioniq EV 10 unit.

“Angka penjualan Ioniq 5 di tahun 2023 naik hampir empat lipat dibandingkan penjualan tahun lalu. Bahkan kontribusi mobil listrik sudah mendekati 2% dari total pasar otomotif di Indonesia,” ujarnya.

Merek asal Korea Selatan ini juga berencana untuk memproduksi mobil listrik Kona ke pasar otomotif Indonesia pada semester I/2024. Hyundai juga berambisi menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi baterai di kawasan Asia Tenggara.

Presiden Kantor Pusat Hyundai Motor Asia-Pasifik Lee Young-tack menyebut selain di Indonesia, Kona EV rencananya juga akan diekspor ke beberapa negara Asia Tenggara lainnya.

Mobil listrik ini juga akan menjadi produk yang dilengkapi dengan baterai produksi lokal. Pada pasar Asia Tenggara, Hyundai pun tengah membangun pabrik sel baterai dengan LG Energy Solution di Karawang, Jawa Barat.

“Hyundai Motor adalah merek yang memelopori dan memimpin pasar kendaraan listrik Indonesia,” ujar Lee dalam sebuah wawancara dengan The Korea Herald.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper