Bisnis.com, JAKARTA — Wuling Motors resmi merilis harga untuk New Almaz RS Pro Hybrid senilai Rp438 juta, sedangkan untuk versi BBM dibanderol seharga Rp398 juta.
Vice President Wuling Motors Arif Pramadana mengatakan segmen SUV menjadi kategori yang semakin diminati oleh masyarakat Indonesia seiring bertumbuhnya permintaan dibandingkan segmen lainnya.
“Selain itu, kami juga melihat semakin banyak jenis dan pilihan kendaraan SUV yang dipasarkan untuk konsumen Indonesia,” ujar Arif dalam konferensi pers di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan semakin bertumbuhnya kendaraan listrik berbasis baterai maupun hybrid dalam waktu lima tahun terakhir membuat Wuling turut serta memasarkan Air ev dan juga Almaz Hybrid,
Pembaruan yang dilakukan pada produk New Almaz RS bertujuan untuk menjawab kebutuhan konsumen akan segmen SUV dan juga kendaraan hybrid.
“Keluarga seri Almaz ini pun merupakan wujud inovasi yang menjadi game changer segmen SUV, bahkan di pasar otomotif,” tuturnya.
Baca Juga
New Almaz RS Pro Hybrid dibekali mesin 4-silinder berkapasitas 2.000 cc dengan memadukan motor listrik yang mampu memproduksi tenaga 174 horsepower dan torsi 320 Nm. Keduanya kemudian dipadukan melalui Dedicated Hybrid Transmission (DHT) sehingga mampu bekerja secara multi mode berupa EV Mode, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid.
Sistem ini bekerja secara otomatis menyesuaikan kondisi baterai, kebutuhan daya, serta kondisi jalan. Kemudian New Almaz RS Pro versi BBM dibekali dengan mesin 1.5L turbo.
Dari sisi desain eksterior, kendaraan ini memiliki New Glossy Black Front Bumper & Grille dengan pola berlian, emblem huruf Wuling di pintu belakang Almaz, dan emblem hybrid. Selain itu, SUV ini pun mengenakan velg berukuran 18 inci.
Pada desain interior, kendaraan ini menggunakan desain New Classy Carbon Black Interior Style dengan konfigurasi 7 bangku penumpang yang dibalut kulit sintetis. Beberapa ruang kabin pun menggunakan New Sophisticated Multicolor Ambient Light untuk menonjolkan kesan futuristik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
