Bisnis.com, JAKARTA — Kebijakan pemerintah memberikan subsidi motor listrik membuat sejumlah produsen tertarik untuk meramaikan pasar kendaraan listrik di Indonesia, salah satunya motor listrik Yadea di bawah naungan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS).
Marketing Manager PT Indomobil Emotor Internasional, Benny Lie mengatakan peluang berkembangnya motor listrik di Indonesia masih terbuka lebar seiring adanya dukungan kebijakan pemerintah yang pro terhadap kendaraan listrik.
Selain itu, Yadea juga memiliki beberapa line up produk dengan layanan after-sales atau purna jual yang dinilai dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung program elektrifikasi.
“Peluang untuk berkembangnya motor listrik masih sangat terbuka lebar dan didukung juga dengan kebijakan pemerintah yang pro terhadap elektrifikasi kendaraan,” ujar Benny kepada Bisnis, Minggu (27/8/2023).
Meski demikian, dia menyoroti beberapa tantangan elektrifikasi untuk mendorong minat masyarakat membeli motor listrik. Beberapa tantangan yang dimaksud misalnya terkait edukasi calon konsumen mengenai kelebihan kendaraan listrik terutama motor listrik, serta menyediakan produk dan layanan after-sales yang tepat untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap motor listrik.
Lebih lanjut, dia mengatakan saat ini pasar motor listrik di Indonesia sedang dalam fase pertumbuhan seiring adanya antusiasme masyarakat untuk mencari tahu dan mencoba untuk mengadopsi kendaraan listrik.
Baca Juga
“Dalam beberapa tahun ke depan perkembangan market motor listrik akan semakin baik seiring dengan perkembangan teknologi,” tuturnya.
Penjualan motor Yadea diklaim sudah mencapai 2.000 unit sepanjang Januari-Agustus 2023 dengan model elektrifikasi terlaris adalah sepeda listrik model Dingding, sedangkan untuk motor listrik adalah E8S Pro.
Adapun, penjualan motor listrik E8S Pro mencapai 19,7 persen dari total penjualan 2.000 unit atau sekitar 393 unit. Produk ini pun sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi dengan tercantum pada Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (Sisapira).
Dalam laman Sisapira, Yadea E8S Pro dibanderol seharga Rp15,9 juta untuk on the road (OTR) di Jakarta setelah adanya potongan harga. Produk lain yang mendapat potongan adalah Yadea T9 yang dibanderol seharga Rp14,5 juta.
Sebagai informasi, pemerintah tengah mengubah persyaratan pembelian motor listrik Rp7 juta. Perubahan skema insentif motor listrik tengah dikoordinasikan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) karena berhubungan dengan pembelian menggunakan 1 Kartu Tanda Penduduk (KTP) per unit sebagai salah satu syarat insentif terbaru.