Bisnis.com, JAKARTA — Hyundai Motor India Ltd. (HMIL) telah mengakuisisi pabrik milik General Motors (GM) di India untuk melakukan ekspansi produksinya pada pasar Asia Timur.
Dilansir dari Nikkei Asia pada Jumat (18/8/2023), Hyundai Motor India Ltd. (HMIL) dan General Motors India (GMI) telah menandatangani perjanjian pembelian aset meliputi tanah, bangunan, mesin dan peralatan manufaktur dalam rangka akuisisi pabrik Talegon GMI di Maharashtra, India barat.
Meski demikian, nilai dari kesepakatan tersebut tidak dapat diungkapkan, tetapi kesepakatan telah tunduk pada persetujuan peraturan dari otoritas pemerintah dan para pemangku kepentingan.
CEO of Hyundai Motor India, Unsoo Kim mengatakan pihaknya berencana untuk menciptakan pusat manufaktur canggih untuk mobil buatan India melalui pabrik di Talegaon.
"Tahun ini merupakan tonggak penting bagi Hyundai Motor India, karena kami merayakan 27 tahun aktivitas di pasar,” tuturnya seperti dikutip dari Nikkei.
Hyundai menjual sebanyak 552.000 kendaraan dengan pangsa pasar sebanyak 14,5 persen di India sepanjang 2022. Sementara pabrik GMI di Talegon memiliki kapasitas produksi hingga 130.000 kendaraan per tahunnya.
Baca Juga
Hyundai yang sebelumnya berencana meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 820.000 unit per tahun, menyebut penambahan kapasitas pabrik GMI akan menjadi fondasi bagi Hyundai untuk memproduksi sekitar 1 juta unit per tahun.
Dalam kurun waktu 10 tahun ke depan, Hyundai telah mengumumkan bakal melakukan investasi sebesar 200 miliar rupee atau sekitar US2,4 miliar di negara bagian selatan Tamil Nadu selama dekade berikutnya.
Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun unit perakitan paket baterai dan memodernisasi platform kendaraan.