Bisnis.com, JAKARTA- BYD yang merupakan pemain industri mobil listrik terbesar China saat ini, menyerukan kepada berbagai produsen asal Tiongkok bersatu melawan dominasi merek asing di pasar global.
Seruan itu dilontarkan langsung Pendiri dan Pemimpin BYD Wang Chuanfu dalam sebuah sesi. Pada kegiatan itu, diputar video perkembangan industri otomotif China.
Bahkan, Chuanfu pada momen tersebut melontarkan slogan persatuan pabrikan China bisa menghancurkan legenda lama otomotif di pasar global. Sejauh ini, pasar otomotif dunia dikuasai pabrikan asal Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat.
Dikutip dari Reuters, pada Sabtu (12/8/2023), momen itu merupakan kegiatan perayaan tonggak produksi BYD. Chuanfu memanfaatkan momen tersebut untuk mengobarkan semangat persatuan bagi pabrikan China yang disebut bisa menguasai pasar global.
"Saya percaya waktunya telah tiba untuk merek China, ini adalah panggilan emosional bagi 1,4 miliar orang China yang ingin melihat mereknya mendunia," kata Wang Chuanfu pada acara tersebut, berdiri di depan gambar logo 12 pembuat mobil besar China.
BYD sendiri tengah bersaing ketat dengan Tesla di pasar mobil listrik global maupun domestik. Para produsen mobil China terkunci dalam perang harga yang dimulai oleh Tesla sejak Januari, dan tidak menunjukkan tanda-tanda pelonggaran.
Baca Juga
Mereka juga bersaing di pasar global yang sama, di mana mereka menghadapi kewaspadaan konsumen dan terkadang hambatan regulasi.
Pada momen itu, diputar video yang menunjukkan cuplikan sejarah, pemandangan luas, dan mobil yang dimuat untuk diekspor. "Cerita kami berbeda satu sama lain tetapi berbagi arah yang sama," kata narrator.
Adegan itu diakhiri dengan seruan kepada pembuat mobil China untuk "menghancurkan legenda lama dan mencapai merek kelas dunia baru," di bawah slogan "Chinese Autos".
Video itu menjadi viral di media sosial China. Eksekutif dari saingan BYD mengunggah apresiasinya. "Saya merasa bangga dengan industri otomotif China!" kata William Li, CEO Nio di Weibo.
Selanjutnya pujian juga datang dari Li Auto. "Salut untuk BYD!" kata Li Xiang, CEO Li Auto, yang mem-posting ulang video BYD.
Sementara itu, produsen mobil lain memperingatkan pesan itu dapat meningkatkan risiko peraturan untuk merek China di luar negeri, termasuk di Eropa, di mana ekspor EV China menghadapi pengawasan anti-dumping.
Seorang eksekutif senior China's Great Wall Motor membalas bahwa pembuat mobil China harus merangkul para pesaing. "Pada saat kritis seperti itu, bagaimana para pembuat mobil China bisa bersatu?" Wang Yuanli, Chief Technology Officer Great Wall Motor.
Dia juga mengunggah di akun media sosial Weibo-nya pada hari Jumat lalu. "Jika kita hanya berbicara tentang kebersamaan tetapi menyimpan kepahitan kita di dalam hati, akan lebih baik jika kita bertengkar terlebih dahulu," tulis Yuanli.