Bisnis.com, TANGERANG — Wuling Motors menyebut masih fokus untuk mengembangkan model Air EV seiring munculnya desain Baojun Yep di Berita Resmi Desain Kementerian Hukum dan HAM.
Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan pihaknya sangat percaya diri untuk produk kendaraan listrik karena Wuling merupakan ahli pada jenis kendaraan tersebut.
Akan tetapi, dia masih belum bisa memberikan detail dari Baojun Yep tersebut lantaran masih ingin melihat pola perilaku konsumen, dan melakukan edukasi di Indonesia terhadap kendaraan listrik.
“Produk apa yang mau diluncurkan nanti kedepannya kami masih mau lihat sebenarnya konsumen Indonesia seperti apa,” ujar Dian di ICE BSD dikutip Jumat (11/8/2023).
Di sisi lain, Wuling tengah menyasar pasar Asia untuk melakukan ekspor kendaraan listriknya khususnya pada model Air EV. Dalam sasaran ekspor ini, Wuling akan menyasar negara yang mengadopsi setir kanan dalam kendaraannya.
Beberapa negara yang sudah menjadi sasaran ekspor dari Wuling adalah Thailand dan juga Nepal. Adapun Wuling sudah melakukan ekspor sebanyak 400 unit kendaraan listrik ke Thailand.
Baca Juga
“Intinya sasaran ekspor kami untuk Air EV itu adalah negara-negara yang setir kanan, tetapi negara apa saja kami memang sudah menjajaki beberapa negara ya. Ada beberapa negara kami jajaki saya tidak sebut di sini,” jelasnya.
Dari sisi produksi, dia menyebut Wuling sudah memproduksi sekitar 11.000 unit dan memiliki kapasitas produksi hingga 1.000 unit per bulannya. Namun, Wuling juga akan mengikuti permintaan dari konsumen dan menyesuaikan kapasitas produksinya sesuai permintaan yang ada.
Wuling Motors baru saja memperkenalkan New Almaz RS untuk versi hybrid pada gelaran GIIAS 2023. Adanya tambahan lini kendaraan listrik ini diharapkan dapat mendorong penjualan mobil listrik dari Wuling.