Bisnis.com, JAKARTA — PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) tengah fokus mengembangkan layanan purna jual atau after-sales demi menggenjot penjualan Hyundai Staria.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Hyundai Staria tercatat mengalami penurunan 53,59 persen dari 153 unit menjadi 71 unit sepanjang semester I/2023 secara year-on-year (YoY).
Secara rinci, penjualan Hyundai Staria Signature 7 mencapai 31 unit, sedangkan Hyundai Staria Signature 9 mencapai 40 unit sepanjang paruh pertama 2023.
Head of Public Relations PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Uria Simanjuntak mengatakan Hyundai sedang meningkatkan kenyamanan dan pengalaman konsumen dengan mengembangkan layanan after-sales.
Selain itu, Hyundai juga terus berupaya mengembangkan infrastruktur pendukung mulai dari ketersediaan suku cadang, jaringan dealer, dan berbagai layanan after-sales lainnya.
“Saat ini sudah terdapat hingga 130 dealer yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Uri kepada Bisnis, Selasa (18/7/2023).
Baca Juga
Dia menyebut produk Hyundai Staria merupakan komitmen untuk memberikan pelayanan yang mengutamakan kenyamanan dan ruang lapang saat berkendara.
Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan aktivitas pelaku bisnis yang membuat waktu perjalanan lebih akomodatif, dan produktif.
“Adapun untuk terus mendukung penjualan di Indonesia, Hyundai tentunya akan terus menyediakan beragam pilihan produk yang dapat memenuhi minat dan kebutuhan masyarakat Indonesia,” katanya.