Bisnis.com, JAKARTA – PT Terang Dunia Internusa (TDI) melalui merek United bakal menambah line up produksi khusus untuk motor listrik yang sepadan dengan standardisasi Indonesia Battery Corporation (IBC).
Head of E-Motor Division PT TDI Awan Setiawan mengatakan penambahan line up produksi ini agar tidak bergantung pada swap baterai saja, sehingga nantinya pelanggan yang ingin memesan motor listrik United bisa memilih opsi pengisian atau tukar baterai.
“Kami malah mau buat line up baru, karena kan kami tidak bisa bergantung dalam satu sistem karena kalau swap kan harus ada infrastrukturnya. Jadi, kami bikin line up khusus IBC karena kita kan [punya] pabrik jadi gampang, buat dudukannya saja dan holding baterai baru,” kata Awan kepada Bisnis, (6/7/2023).
Lebih lanjut, untuk saat ini khusus program IBC ini United akan memproduksi satu mode yaitu MX1200. Spesifikasi singkatnya, United MX-1200 ditenagai motor listrik 72V dengan top power 2200W.
Baterai yang digunakan adalah jenis Graphene berkapasitas 72V21,8Ah yang mampu melaju dengan kecepatan maksimum 65 km per jam dengan jarak tempuh mencapai 80 km dalam sekali pengecasan.
“Jadi nanti kustomer bisa memilih home charging dan tukar baterai. Model nya baru satu MX1200 karena ini kan mass produk,” tambahnya.
Baca Juga
Adapun, kata Awan, nantinya jajaran produk United bakal terstandar dengan IBC apabila infrastruktur Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) mulai merata di seluruh wilayah Indonesia.
“[Intinya] kalau terkait dengan IBC kami ikutlah karena ini kan program dari pemerintah, cuman karena ini infrastrukturnya terbatas ya pasti kontribusinya satu line up baru. Kalau memang sudah merata semua infrastrukturnya kita mulai beralih karena ini program pemerintah,” pungkas Awan.
Sebagai informasi, IBC bersama dengan beberapa pelaku industri sepeda motor listrik memperkenalkan Battery Asset Management Services (BAMS) untuk standardisasi ekosistem EV roda dua di Indonesia.
BAMS merupakan platform baterai bersama yang dapat digunakan untuk beberapa merek meliputi Gesits, Volta, Viar, Alva, United, serta motor konversi. Singkatnya, platform lintas merek ini akan memberikan efisiensi ongkos produksi maupun pembelian motor listrik di Indonesia.