Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja penjualan mobil di Indonesia pada Januari-Mei 2023 mencapai 422.514 unit, atau naik 10,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara ritel sampai dengan Mei 2023 tersebut meningkat 40.836 unit secara tahunan. Pasalnya, pada Januari-Mei 2023 lalu, penjualan mobil hanya mencapai 381.678 unit.
Kompak dengan kinerja ritel, penjualan mobil ke diler atau secara wholesales ikut meningkat 6,9 persen. Gaikindo mencatat penjualan wholesales Januari–Mei 2023 sebesar 423.404 unit, sedangkan periode yang sama tahun lalu tercatat 396.120 unit.
Adapun, bila melihat kinerja secara bulanan, distribusi mobil tumbuh secara wholesales maupun ritel pada Mei 2023. Penjualan wholesales mencapai 82.097 unit atau meroket 65,2 persen dan ritel mencapai 82.559 unit, naik 34,1 persen.
Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto mengatakan pencapaian ini disebabkan kinerja produksi maupun penjualan sudah kembali normal dibanding bulan sebelumnya. Sebab, pada April 2023 terdapat momen Hari Raya Idulfitri yang menyebabkan hari kerja menjadi lebih pendek.
“Kan bulan Mei hari kerja nya sudah kembali normal,” kata Jongkie kepada Bisnis, Senin (12/6/2023).
Baca Juga
Dari sisi merek, jenama otomotif asal Jepang, Toyota tetap berkontribusi paling besar dengan membukukan penjualan ritel 135.473 unit, disusul Daihatsu yang menorehkan penjualan 81.128 unit.
Kedua merek otomotif yang berada dibawah bendera PT Astra International Tbk (ASII) ini berhasil merebut pangsa penjualan mobil secara keseluruhan 51,2 persen. Toyota dengan market share 32 persen dan Daihatsu dengan share 19,2 persen.
Sementara itu, Honda dengan penjualan mencapai 63.140 unit sepanjang Januari-Mei 2023, diikuti Mitsubishi dan Suzuki yang masing-masing mencapai 33.787 unit dan 33.481 unit.