Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan mobil Toyota secara global mencapai 3,2 juta unit sepanjang Januari-April 2023. Rapor ini menggambarkan peningkatan 2,6 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy)
Berdasarkan data Toyota Motor Corporation (TMC) yang dikutip Bisnis Minggu (11/6/2023), penjualan Toyota pada pasar mobil di luar Jepang sebenarnya mengalami penurunan. Levelnya menyentuh 2,3 persen yoy.
Namun, mengacu data yang sama, koreksi tersebut bisa ditambal oleh rapor penjualan Toyota secara domestik. Di kategori ini, mobil Toyota makin laris 29,3 persen secara yoy, dengan pangsa pasar 35,8 persen.
Perinciannya, penjualan di luar Jepang periode Januari-April 2023 sebesar 2,5 juta unit. Sedangkan pada pasar domestik penjualan mencapai 619.223 unit.
Penjualan Toyota per Januari hingga April 2023, berhasil menandai tren pemulihan, mengingat kinerja perusahaan pada tahun sebelumnya dilanda kekurangan chip semikonduktor dan pandemi Covid.
“Kami akan terus memantau situasi pasokan suku cadang dengan hati-hati dan melakukan segala upaya untuk mengirimkan kendaraan sebanyak mungkin kepada pelanggan kami sedini mungkin,” tulis Toyota dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (11/6).
Baca Juga
Selain Toyota, perusahaan otomotif yang tergabung di TMC yakni Daihatsu dan Hino masing-masing mencatatkan 300.364 dan 43.752 unit. Alhasil, secara kumulatif, penjualan Toyota Global tercatat 3,5 juta unit pada kuartal Januari-April 2023, tumbuh 3,3 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sebagai informasi, pabrikan otomotif ternama Jepang ini telah melakukan beberapa investasi untuk segera mengurangi gas emisi karbon dengan menggelontorkan investasi di benua Amerika.
Toyota telah menambah investasi sebanyak US$2,1 miliar atau sekitar Rp31 triliun untuk menambah infrastruktur baru pada pabrik baterai di North Carolina, Amerika Serikat.
Selain itu, Toyota juga akan menginvestasikan US$328 juta di negara bagian Guanajuato, Meksiko.