Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Battery Pack Hyundai Berkapasitas 21.000 BSA, Begini Detailnya

Hyundai Group menginvestasikan US$60 juta dan mempekerjakan lebih dari 150 orang di pabrik baterai pack tersebut.
Peresmian pabrik baterai pack Hyundai Group/Bisnis-Anshary Madya
Peresmian pabrik baterai pack Hyundai Group/Bisnis-Anshary Madya

Bisnis.com, JAKARTA - Hyundai Motor Group baru saja melakukan groundbreaking pabrik battery pack di Cikarang senilai Rp900 miliar. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 21.000 unit Battery System Assembly (BSA).

President Director of Hyundai Energy Indonesia (HEI) Changoug Hong mengatakan pabrik ini menjadi tanda bahwa Indonesia akan akan menjadi pusat produksi baterai Hyundai Motor Group di wilayah Asean.

"Kami akan menginvestasikan US$60 juta dan mempekerjakan lebih dari 150 orang. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 21.000 unit BSA hingga tahun depan dan selanjutnya akan menambah 50.000 unit BSA," kata Changoug Hong di Cikarang, Rabu (31/5/2023).

HEI sebagai perusahaan yang mengelola pabrik battery pack di Indonesia menyatakan pabrik ini termasuk dalam lokalisasi baterai penguatan sisi hilir. Nantinya, baterai yang diproduksi di sini akan memiliki spesifikasi 65 kWh yang dirakit dengan perangkat kontrol baterai, keamanan, dan perlindungan.

Pabrik memiliki kapasitas produksi 1,4 GWh dengan dua modul dan satu line produksi hingga 2024. Meski begitu, pabrikan otomotif asal Korea Selatan ini akan menambah line produksi yang memiliki kapasitas 3,6 GWh.

"HEI memiliki produksi 1,4 GWh dengan dua module production dan satu BSA Production Line hingga tahun depan. Kami juga akan menambahkan satu module line, 2 BSA Line dan memiliki kapasitas produksi 3,6 GWh. HEI akan memiliki total kapasitas produksi 5GWh dalam waktu dekat," tambahnya.

Di sisi lain, pabrik baterai ini berlokasi di atas lahan seluas 32.188 persegi yang akan memproduksi battery system untuk dipasok ke model-model BEV besutan pabrik Indonesia. Harapannya, produk tersebut bisa menggarap pasar Asia Tenggara pada 2024.

Adapun komponen tersebut nantinya akan dioptimalkan dengan dua jenis sel baterai, yaitu kapasitas standar dan kapasitas besar untuk jarak tempuh yang lebih jauh.

Sementara itu, Hyundai melalui Hyundai Motor Group juga akan memproduksi sel baterai tersebut di Indonesia lewat joint venture dengan LG Energy Solution dalam pembangunan pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat, yang masih proses pembangunan saat ini.

Lokasi yang berdekatan dengan fasilitas Hyundai lainnya, yaitu pabrik perakitan PT HMMI, pabrik sel baterai, kehadiran pabrik battery system ini diklaim akan meningkatkan efisiensi operasional dan rantai pasok.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper