Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Yaris Cross di Indonesia. Penjualan mobil terbaru itu ditargetkan mencapai 1.800 unit per bulan.
Marketing Director Toyota Astra, Anton Jimmi, optimistis Yaris Cross akan mendapat posisi yang kuat pada segmen SUV lima penumpang. Sehingga, pihaknya berani mengambil target antara 1.500 - 1.800 unit pada setiap bulannya.
"Ini masuk ke SUV Medium 5-seater. Kita berharap bisa mendapatkan porsi yang cukup kuat. Kita akan segera produksi. Semoga dari demand masyarakat kita bisa jual kira-kira sekitar 1.500 - 1.800 unit," kata Anton di Jakarta, Senin (15/5/2023).
Yaris Cross memiliki dua pilihan mesin, yakni bensin dan hybrid. Keduanya, sama-sama berkapasitas 1.500 cc empat silinder. Varian hybrid sanggup menghasilkan tenaga 82 kW, dilengkapi EV Mode dan transmisi CVT yang bersinergi dengan motor listrik yang menghasilkan penghematan bahan bakar.
Adanya EV Mode dengan baterai lithium, maka Yaris Cross dapat memberikan kesempatan kepada pelanggan mengendarai mobil listrik yang senyap, responsif, dan zero emission. Tidak kalah penting, biaya kepemilikan tetap terhitung rendah karena tidak diperlukan perawatan tambahan.
Penggunaan baterai Lithium-Ion sebagai yang pertama pada Hybrid EV Toyota di Indonesia, memiliki keunggulan yakni lebih tahan suhu kerja ekstrem dan berukuran lebih kompak. Penempatan baterai hybrid di bawah bangku penumpang belakang membuatnya tidak sampai mengurangi kapasitas bagasi atau kabin penumpang.
Baca Juga
Sementara itu, model bensin menggunakan engine 1.500 cc 4 silinder Dual VVT-i bertenaga 78 kW dan torsi 138 Nm. Tersedia pilihan transmisi manual 5-speed dan CVT dengan performance response memadai dan diklaim lebih hemat bahan bakar.
Melalui mobil ini, Wakil Presiden Toyota Astra, Henry Tanoto, yakin akan memberikan kenyamanan berkendara fun to drive bagi pelanggannya.
"Bagi masyarakat perkotaan yang dinamis dan berjiwa adventure, All-New Yaris Cross memberikan performa berkendara yang fun to drive, selaras dengan visi global Toyota dalam mencapai netralitas karbon dan menciptakan nilai-nilai baru dalam mendukung mobilitas masa depan pelanggan,” ujar Henry.