Bisnis.com, JAKARTA – BMW Indonesia bakal segera meluncurkan model 7 series. Hal tersebut akan membuat BMW kian menyemarakkan persaingan elektrifikasi kendaraan premium di Tanah Air.
Director of communications BMW Group Indonesia, Jodie O'Tania mengatakan BMW seri 7 akan menjadi kendaraan listrik paling mewah dan diharapkan untuk menjadi pemimpin pasar kendaraan listrik premium.
"Dalam waktu dekat, BMW Indonesia juga akan menghadirkan kendaraan listrik paling mewah – BMW i7. BMW memimpin segmen kendaraan mewah ke era baru yang akan dibentuk oleh inovasi di bidang keberlanjutan/sustainability dan digitalisasi," kaya Jodie kepada Bisnis, dikutip Senin (1/5/2023).
Kemudian, BMW Indonesia meyakini bahwa kendaraan seri 7 ini akan memiliki keunggulan dari mengemudi memakai kendaraan listrik. Bahkan, model seri ini disebut akan memiliki jarak tempuh yang jauh di kelasnya.
"Dengan BMW Seri 7 baru, produsen kendaraan premium paling sukses di dunia ini ciptakan cara berwawasan ke depan untuk menikmati sensasi berkendara sempurna, kenyamanan jarak jauh yang tak tertandingi, dan pengalaman digital terbaik. Inti dari reinterpretasi ini adalah BMW i7," tambahnya.
Selain itu, BMW Indonesia berkomitmen untuk terus hadirkan ragam kendaraan listrik dan infrastrukturnya di Indonesia. Adapun saat ini, model yang ditawarkan adalah BMW iX dan BMW i4, dua kendaraan tersebut merupakan kendaraan listrik ramah lingkungan.
Baca Juga
Bukan hanya dari proses produksi yang menggunakan energi baru terbarukan, namun juga menggunakan bahan baku daur ulang untuk di beberapa bagian kendaraan.
Sebagai informasi, BMW telah menjadi Sustainable Mobility Partner dengan menyerahkan 13 BMW iX yang digunakan pada KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo.
Sport Activity Vehicle (SUV) listrik premium modern ini dirancang untuk menghadirkan interior modern yang nyaman, luas dan kemewahan minimalis. Oleh sebab itu, BMW model iX ini menjadi pilihan yang tepat untuk membawa pimpinan negara.
"Kendaraan ini merupakan pilihan yang tepat untuk berikan kenyamanan dan keamanan selama dalam perjalanan bagi para pemimpin negara-negara anggota Asean di Labuan Bajo," tutup Jodie.
