Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan Toyota Global sepanjang periode kuartal I/2023 tercatat 2,39 unit, atau meningkat 1,8 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
Berdasarkan data yang dirilis Toyota Motor Corporation (TMC) pada Kamis (27/4/2023), kinerja Toyota sebenarnya mengalami penurunan pada segmen penjualan mobil di luar Jepang, sebesar 3,8 persen secara tahunan.
Namun, mengacu data yang sama, penjualan Toyota secara domestik justru mengalami peningkatan 31,4 persen dengan pangsa pasar 35,7 persen.
Perinciannya, penjualan di luar Jepang periode Januari-Maret 2023 sebesar 1,9 juta unit, sedangkan pada pasar domestik penjualan mencapai 493.897 unit.
Kinerja penjualan Toyota per Januari hingga Januari 2023, berhasil menandai tren pemulihan, mengingat di bulan sebelumnya perusahaan masih dilanda kekurangan chip semikonduktor.
“Pada bulan Maret 2023, penjualan dan produksi global sama-sama naik dari tahun ke tahun sebagai hasil rebound dari penurunan yang disebabkan oleh ketatnya pasokan semikonduktor dan penyebaran Covid-19 di tahun sebelumnya,” tulis Toyota.
Baca Juga
Pabrikan otomotif ternama Jepang itu juga mengaku bahwa krisis semikonduktor masih belum bisa diprediksi akan berakhir dalam waktu dekat. Oleh sebab itu, TMC akan berhati-hati dalam proses produksi dan tetap berupaya menyuplai kendaraanya ke pelanggan secara cepat.
“Namun, kami akan terus memantau situasi pasokan suku cadang dengan hati-hati dan meminimalkan penurunan produksi yang tiba-tiba sebanyak mungkin sambil melakukan segala upaya untuk mengirimkan sebanyak mungkin kendaraan kepada pelanggan kami secepat mungkin,” ungkap perusahaan.
Selain Toyota, perusahaan otomotif yang tergabung di TMC yakni Daihatsu dan Hino masing-masing mencatatkan 234.354 dan 35.262 unit. Alhasil, secara kumulatif, penjualan Toyota Global tercatat 2,66 juta unit pada kuartal I/2023, tumbuh 2,9 persen dibanding tahun sebelumnya.