Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Indonesia Tebarkan Nilai Kepemimpinan dan Inovasi di Aceh

Toyota Indonesia mengunjungi Aceh untuk mempromosikan nilai kepemimpinan dan inovasi melalui kuliah umum di USK dan program Toyota Eco Youth di SMAN 2 Sabang.
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto tengah memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Jum’at (8/8/2025)/Toyota
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto tengah memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Jum’at (8/8/2025)/Toyota
Ringkasan Berita
  • Toyota Indonesia mengunjungi Universitas Syiah Kuala di Aceh untuk memberikan kuliah umum tentang kepemimpinan dan Toyota Production System (TPS).
  • Melalui program Toyota Eco Youth "Mencari Bintang", Toyota memperluas jangkauan partisipasi generasi muda terhadap isu lingkungan di daerah terpencil, terluar, dan terdepan di Indonesia.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA— Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung agenda Pemerintah Indonesia dalam memastikan akses pendidikan berkualitas yang merata dari Sabang sampai Merauke, Toyota Indonesia kembali menegaskan kontribusinya melalui kunjungan manajemen ke Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).

Dalam kunjungannya ke Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Presiden Direktur TMMIN Nandi Julyanto memberikan kuliah umum seputar kepemimpinan, Toyota Values dan Toyota Production System (TPS), serta meninjau  Lean Manufacturing Laboratory  (LML) yang dimiliki USK.

Dalam kuliah umum yang mengangkat tema “Leadership & Toyota Value Sharing”, Nandi Julyanto juga mengenalkan para mahasiswa  mengenai wawasan dan pemahaman tentang 7 (tujuh)  nilai utama kepemimpinan Toyota, serta Toyota Production System (TPS) sebagai sistem produksi asli yang dikembangkan oleh Toyota untuk mencapai produksi yang efisien dan berkualitas.. 

“TPS adalah sistem produksi asli yang dikembangkan oleh Toyota untuk mencapai produksi yang efisien dan berkualitas dengan meminimalkan pemborosan,” ungkap Nandi, dikutip dari siaran pers, Jumat (8/8/2025).

Dia menjelaskan Lean Manufacturing pada dasarnya adalah penerapan prinsip-prinsip TPS di berbagai industri.  “Laboratorium ini merupakan bagian dari inisiatif CSR Toyota Indonesia di bawah pilar pendidikan, dan telah didukung dengan pelatihan dosen, kurikulum, dan modul TPS,” jelasnya.

Lean Manufacturing Laboratory di USK merupakan fasilitas bagi para mahasiswa untuk mempelajari TPS sebagai bagian dari DNA Toyota. Toyota juga menjadikan USK sebagai salah satu dari 10 universitas model TPS di Indonesia untuk mengimplementasikan praktik industri secara nyata.

Kehadiran LML menjadi bagian dari program link and match dunia industri dan pendidikan tinggi, agar mahasiswa tidak hanya paham teori, tetapi juga siap memasuki dunia kerja dengan pemahaman praktis dan mindset perbaikan berkelanjutan (Kaizen).

Sementara dalam paparannya mengenai Leadership & Toyota Value Sharing, Presdir TMMIN Nandi Julyanto menjelaskan 7 (tujuh)  nilai utama kepemimpinan Toyota yaitu Integritas, Visioner, Menghargai, Kepemilikan, Inovatif, Kerja Sama, dan Utarakan Berita Buruk (Bad News First) dengan Cepat.

“Secara keseluruhan, 7 Nilai Utama Toyota memberikan kerangka kerja yang kuat untuk kepemimpinan yang efektif. Nilai-nilai ini membantu menciptakan budaya perusahaan yang positif, mendorong inovasi, dan memastikan bahwa Toyota terus menjadi pemimpin di industri otomotif,” kata Nandi. 

Sebagai bagian dari kunjungan ke Provinsi NAD, Presiden Direktur TMMIN Nandi Julyanto juga mengunjungi SMAN 2 Sabang di Pulau We—pulau paling barat Indonesia—, dalam upaya memperluas jangkauan partisipasi generasi muda terhadap isu lingkungan.

Dalam kunjungan ini Toyota Indonesia kembali menghadirkan program Toyota Eco Youth (TEY) dengan semangat baru melalui inisiatif “Mencari Bintang.” Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mewujudkan pendidikan berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh pelajar tingkat SLTA di Indonesia, termasuk mereka yang berada di wilayah 3T (terpencil, terluar, dan terdepan).

Sejak pertama kali diluncurkan lebih dari satu dekade lalu, TEY telah menjadi wadah kreatif bagi pelajar SLTA untuk mengembangkan dan merealisasikan berbagai inovasi yang berdampak nyata dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan di sekitar mereka. Namun, tantangan geografis dan keterbatasan akses informasi membuat banyak sekolah di luar kota besar belum terjangkau secara optimal.

Melalui program Toyota Eco Youth “Mencari Bintang”, Toyota Indonesia secara proaktif memperluas jangkauan kompetisi TEY dengan menyasar daerah-daerah yang selama ini belum tersentuh oleh kegiatan serupa.

Langkah ini mencerminkan keyakinan bahwa potensi generasi muda tidak hanya tumbuh di pusat-pusat kota, tetapi juga hidup dan berkembang di pelosok negeri yang selama ini mungkin belum mendapat ruang setara untuk menunjukkan potensi terbaiknya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler