Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Pakai Motor Listrik, Ini Tanggapan APM

Motor listrik bisa menjadi primadona moda untuk mudik, karena menawarkan efisiensi ongkos bahan bakar. Amankah menggunakannya?
Pengunjung mencoba motor listrik Gesit di Jakarta, Selasa (3/1/2023). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung mencoba motor listrik Gesit di Jakarta, Selasa (3/1/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan volume kendaraan listrik, khususnya roda dua berpotensi mengubah pola cara mudik masyarakat. Sebagai moda, sepeda motor listrik bisa sangat diminati. 

Menanggapi potensi mudik dengan motor listrik, Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Hanggoro Ananta Khrisna mengatakan sebaiknya untuk mengikuti imbauan pemerintah dengan menggunakan kendaraan lain selain sepeda motor.

“Kalau kami dari Aismoli sebenarnya mengikuti imbauan pemerintah untuk mudik, apapun jangan naik motor kalau bisa. Jadi ikuti himbauan pemerintah itu bisa gunakan angkutan umum atau media yang disediakan pemerintah atau swasta,” kata Hanggoro saat dihubungi Bisnis, Rabu (12/4/2023).

Namun, kalaupun menginginkan menggunakan sepeda motor listrik, kata Hanggoro sebaiknya digunakan untuk mudik dengan jarak yang dekat. Misalnya, dari Jakarta – Bekasi atau Jakarta – Bogor, sementara untuk jarak mudik hingga 200 km sebaiknya menggunakan kendaraan lain.

Dia juga menambahkan bagi pemudik yang menggunakan motor listrik, tentunya harus memperhatikan spesifikasi dari motor listriknya, seperti jarak tempuh. Selain itu, Hanggoro menyarankan pengguna motor ramah lingkungan ini agar tidak melakukan pengisian dari daya nol persen.

“Untuk spesifikasi motor listrik berbeda, ada jarak tempuh 40 km, 70 km dan 100 km. Ini pemudik harus paham karakteristik motor yang dipakai seperti apa. Mereka juga harus memperhatikan kendaraan yang menggunakan baterai lithium itu jangan sampai habis, kendaraannya jangan sampai setelah berhenti baru dicas, minimal 20 persen dilakukan pengecasan,” tambahnya.

Adapun, Asosiasi juga menilai bahwa pengisian daya motor listrik mudah ditemukan dibanding mobil. Sebab, pengisian motor listrik tidak memerlukan stasiun pengisian khusus.

Di sisi lain, Direktur Keuangan SLIS, Wilson Ng mengatakan bahwa mudik dengan sepeda motor listrik sudah mulai bisa dipraktikan. Pasalnya, PT PLN (Persero) sudah menyediakan SPBKLU yang sudah tersebar di seluruh Indonesia, sehingga pemudik tidak perlu khawatir untuk menggunakan motor listrik sebagai moda transportasi.

“Sebagaimana yang telah diinformasikan oleh Dirut PLN pada konferensi pers yang lalu, PLN telah menyediakan 1000 SPBKLU yang tersebar di seluruh indonesia. Selis meyakini akan mudah menemukan SPBKLU di sekitar perjalanan mudik,” tutur Wilson kepada Bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper