Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Subsidi Mobil Listrik Mengambang, Penjualan Wuling Air ev Terdampak?

Wuling Motors Indonesia mengaku masih mengkaji dampak rencana kebijakan subsidi pembelian mobil listrik maupun imbas realisasi nanti.
Wuling Motors Indonesia mengenalkan kendaraan listrik pertamanya di Indonesia, Air ev sebagai kendaraan ramah lingkungan yang dijual dengan harga mulai dari Rp250 juta hingga Rp300 juta - BISNIS/Jaffry Prabu Prakoso.
Wuling Motors Indonesia mengenalkan kendaraan listrik pertamanya di Indonesia, Air ev sebagai kendaraan ramah lingkungan yang dijual dengan harga mulai dari Rp250 juta hingga Rp300 juta - BISNIS/Jaffry Prabu Prakoso.

Bisnis.com, JAKARTA - Wuling Motors mengatakan insentif kendaraan listrik yang tak kunjung terealisasi memberikan pengaruh terhadap penjualan mobil listrik. Kinerja laris Wuling Air ev mulai goyah?

Terkait hal itu, Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani menjelaskan pihaknya masih mengkaji seberapa jauh pengaruh rencana kebijakan tersebut terhadap pasar.

"Kami memang lagi study seperti apa peraturan pemerintahnya nanti, apakah nanti akan berpengaruh dengan saat ini, yang jelas memang ada pengaruh tapi belum bisa komen lebih jauh, karena [kami] masih mempelajari," tutur belum lama ini di Jakarta.

Kendati demikian, pabrikan otomotif asal China itu memastikan pihaknya akan memproduksi Air ev sesuai dengan permintaan pasar apabila nantinya insentif ini akan menyebabkan lonjakan pemesanan mobil listrik.

"Terkait suplai, sebenarnya Air EV pun di 2022 kemarin mencapai penjualan 8.000 unit itu sudah melebihi ekspektasi kami, dan di tengah perjalanan pun kami sudah menyesuaikan kapasitas produksi terkait permintaan masyarakat. Jadi kami lihat ke depannya seperti apa, kami pasti juga akan berusaha untuk memenuhi permintaan konsumen lebih baik lagi," jelasnya.

Namun, kepastian untuk menaikan kapasitas produksi saat ini belum bisa dipastikan. Sebab, kata Dian, pihak Wuling menegaskan untuk tetap menunggu realisasi subsidi dari pemerintah.

"Belum tahu, nanti kami lihat sebenarnya permintaannya seperti apa ya, karena segala sesuatu kan kemungkinannya banyak," tutup Dian.

Sebagai informasi, Wuling Motors berhasil menutup tahun lalu dengan kinerja penjualan sebanyak 30.037 unit, tumbuh 18 persen dibanding tahun sebelumnya.

Dalam jumlah tersebut, model Confero menjadi tulang punggung penjualan Wuling Motors tahun lalu dengan total 10.844 unit.

Kontributor terbanyak kedua diraih mobil listrik andalan Wuling, yaitu Air ev yang telah dilego 8.053 unit. Sisanya disumbangkan seri Almaz berhasil menyumbang 18 persen, New Cortez 13 persen, dan Formo 5 persen.

Terbaru, pada awal 2023, Wuling meluncurkan kendaraan komersial Formo Max yang diklaim lebih unggul dari sisi ukuran bak kargo dan teknologi dikelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper