Bisnis.com, JAKARTA – Persaingan ketat mobil listrik global pada tahun lalu berhasil mengeluarkan Tesla sebagai pemenang penjualan terlaris dengan mencatatkan penjualan 1,3 juta unit.
Meski demikian, BYD berhasil mengejutkan publik melalui pertumbuhan 184 persen atau meningkat hampir tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Jika pabrikan mobil China itu terus menjaga momentum ini, maka akan berpotensi menyalip Tesla sebagai pemimpin mobil listrik pada tahun ini.
Dikutip insideevs.com pada Minggu (22/1/2023), Grup Volkswagen (VW Grup) mencatat lebih dari 570.000 penjualan mobil listrik yang membuatnya bertengger di urutan ketiga.
Namun, pembuat mobil asal Jerman ini tercatat mendapatkan hasil terendah di antara ketiganya dengan tingkat pertumbuhan terendah, yaitu 26 persen.
Rinciannya, BYD dan Tesla memiliki selisih 402.710 turun 35 persen dari tahun ke tahun. Sedangkan Grup Volkswagen dengan posisi teratas memiliki selisih 742.123.
Berdasarkan model, penjualan Tesla selama 2022 ditopang sedan entry level Model 3 level dan crossover Model Y dengan jumlah 1.247.146 unit, sedangkan sedan kelas atas Model S dan SUV Tesla Model X berjumlah 17.147 unit.
Untuk BYD, Song BEV dan PHEV menjadi tulang punggung penjualan BYD sepanjang 2022 dan menjadikannya sebagai sebagai SUV listrik terlaris di China. Sementara di VW Grup dengan model Volkswagen ID.4 dan ID.5 menjadi mobil listrik terlaris pada merek ini.
Akan tetapi, penjualan mobil listrik pada 2023 khususnya di China akan mengalami perlambat karena Asosiasi Mobil Penumpang China menunjukkan bahwa pertumbuhan pengiriman EV di China mungkin melambat menjadi 30 persen pada tahun 2023 akibat Covid-19.
Berikut merek mobil terlaris sepanjang 2022:
1, Tesla: 1,313,851 unit, tumbuh 40 persen yoy
2. BYD : 911,141 unit, naik 184 persen yoy
3. Volkswagen Group: 570,737 unit, meningkat 26 persen yoy
