Bisnis.com, JAKARTA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) optimistis penjualan mobil pada 2023 bisa tumbuh seiring dengan berbagai kegiatan yang dihelat. Terlebih lagi, terdapat pelonggaran mobilitas masyarakat.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menyampaikan pihaknya selalu ikut andil dari sisi pemasaran kendaraan melalui beberapa ajang pameran. Beberapa ajang ini selalu dihadirkan tiap tahun oleh Gaikindo dengan pembaruan pada tiap konsepnya.
“Untuk mengerek penjualan 2023, dari Gaikindo sendiri selalu membuat gebrakan marketing, contohnya seperti pameran [GIIAS] yang masih jalan terus,” kata Nangoi saat dihubungi Bisnis belum lama ini.
Dia menambahkan pameran mobil yang digelar setiap tahun tersebut dapat mendongkrak penjualan kendaraan. Ambil contoh, sepanjang pameran GIIAS 2022 mulai dari Tangerang hingg terakhir di Semarang, Nangoi menyebut dalam acara pameran ini masyarakat banyak melego mobil dengan jumlah yang luar biasa.
“Pameran ini yang menunjang penjualan cukup baik, jadi kemarin kita lihat di tahun 2022 itu yang Namanya GIIAS sampai kota semarang penjualannya luar biasa. Jadi saya rasa kita tetap akan jalan ke pameran ini dan kemudian juga mudah-mudahan menelurkan produk-produk mobil baru yang bisa mengerek penjualan 2023, termasuk Jakarta Auto week itu juga diharapkan bisa mengerek penjualan,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam waktu dekat asosiasi kendaraan di Indonesia akan kembali menghadirkan pameran bernama Jakarta Auto Week pada 10-19 Maret 2023.
Baca Juga
Ketua III Gaikindo sekaligus Ketua Penyelenggara GJAW 2023 Rizwan Alamsjah mengatakan pameran kali ini akan dihadirkan dengan mengusung konsep terbaru melalui kolaborasi industri otomotif dan gaya hidup yang diklaim mampu meningkatkan penjualan tahun ini.
“GJAW 2023 akan menjadi momentum yang menggabungkan dua kekuatan melalui kolaborasi antara industri otomotif dan gaya hidup, sehingga akan dapat mendorong aktivitas penjualan pada sepanjang pameran berlangsung,” kata Rizwan.
Lewat pameran ini, Gaikindo optimistis akan mampu mendorong industri otomotif lebih kuat, dan dapat membuka kesempatan lebih luas untuk menarik investor yang dapat meningkatkan posisi industri otomotif Indonesia mendunia.
Adapun, GJAW 2023 ini telah merupakan tahun kedua event ini terselenggara. Sebelumnya, GJAW 2022 yang diselenggarakan pada 12- 20 Maret 2022 lalu, mencatat nilai transaksi yang cukup baik pada penyelenggaraan pertamanya.
Berdasarkan data Gaikindo, pameran ini telah mencatatkan sebanyak 53.164 calon pembeli potensial, yang di mana telah terjadi transaksi sejumlah 5.919 unit kendaraan dengan nilai Rp2,3 triliun rupiah pada sepanjang pameran berlangsung.
Hasil tersebut merupakan jumlah transaksi yang didapat dari para peserta JAW 2022, yakni Daihatsu, Honda, Hyundai, Isuzu, KIA, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Nissan, Suzuki, Toyota, dan Wuling.
Sebagai informasi, menurut catatan Gaikindo total penjualan kendaraan penumpang di kondisi normal dalam kurun waktu satu bulan adalah sekitar 13.500 unit, yang berarti 450 unit per hari. Dan hasil transaksi di JAW telah berhasil melampaui hasil penjualan kendaraan selama 9 hari kondisi normal di Jakarta kala itu.
