Bisnis.com, JAKARTA – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyebut insentif yang digelontorkan untuk pembelian kendaraan listrik akan membawa Indonesia menjadi pemain utama mobil listrik global.
Hal tersebut disampaikan Public Relation PT HMID Uria Simanjuntak yang meyakini rencana insentif ini akan memperkuat Indonesia dalam membangun ekosistem kendaraan listrik.
“Kami yakin rencana ini dapat semakin memperkuat posisi dan komitmen Indonesia sebagai salah satu pemain global untuk mobil listrik,” ungkap Uria saat dihubungi Bisnis, Kamis (15/12/2022).
Oleh sebab itu, Hyundai Motors Indonesia sangat menyambut dengan baik rencana pemberian insentif terhadap pembelian kendaraan listrik, baik itu untuk kendaraan roda empat, maupun roda dua.
“Hyundai Motors Indonesia sebagai salah satu pelaku industri otomotif di Indonesia tentunya menyambut baik rencana ini. Karena untuk mempercepat pengadopsian elektrifikasi di Indonesia butuh kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak,” lanjut Uria.
Dalam hal ini, pihak Hyundai juga akan terus mendukung pemerintah dari mulai produk hingga fasilitas dukungan untuk mendorong percepatan kendaraan listrik, yakni pengisian baterai kendaraan listrik.
Baca Juga
“Dan Hyundai sudah siap untuk terus mendukung baik dari sisi produk, layanan, dan juga fasilitas dukungan untuk mobil listrik seperti charging station yang sudah disiapkan oleh Hyundai,” tambahnya.
Adapun, saat ditanya berapa besaran yang seharusnya dikeluarkan untuk subsidi kendaraan listrik ini. Uria menjawab pihak Hyundai dipastikan terus mengikuti hasil yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
“Terkait ini tentunya kami akan mengikuti apa yang nanti akan difinalisasikan dan dijalankan oleh Pemerintah Indonesia sehubungan dengan skema insentif tersebut,” pungkasnya.