Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah semakin gencar mempopulerkan penggunaan mobil listrik karena dinilai hemat energi dan mampu menekan emisi karbon. Untuk itu, pemerintah pun telah menyiapkan regulasi terkait penggunaan kendaraan listrik bagi instansi pemerintah baik pusat maupun daerah, serta lembaga dan BUMN.
Bahkan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi baru-baru ini kembali melontarkan pendapat terkait berbagai keunggulan kendaraan listrik. Salah satunya ialah penghematan ongkos bahan bakar, sebab kendaraan listrik tak lagi menggunakan BBM.
Tidak hanya itu, mengacu Inpres No. 7/2022 yang memberikan mandate bagi seluruh lapisan instansi untuk menggunakan kendaraan listrik, pemerintah menawarkan dua opsi, berupa sewa ataupun membeli langsung kendaraan listrik menggunakan anggaran APBN ataupun APBD.
Dari pantauan Bisnis pada situs e-katalog, telah terdapat beberapa perusahaan yang telah memuat penawaran sewa mobil listrik, mayoritas merupakan keluaran Hyundai. Untuk Hyundai Ioniq Prime, tertera biaya sewa pada rentang Rp22 juta-Rp28,5 juta.
Sedangkan untuk Hyundai Kona, sewa bulanan bisa mencapai Rp24 juta. Sedangkan untuk Hyundai Ioniq 5, tarif tersebut berkisar Rp27 juta-Rp31,8 juta tergantung pilihan model dan perusahaan rental.
Sementara itu, Hyundai Genesis G80 yang merupakan model premium ditawarkan dengan harga sewa tertinggi mencapai Rp110 juta per bulan. Mobil listrik yang ditawarkan pun tidak hanya berasal dari Hyundai, melainkan juga merek asal Jepang.
Baca Juga
Nissan Leaf electric, ditawarkan dengan sewa bulanan sebeear Rp25,2 juta. Sedangkan Nissan Leaf Dual Tone sekitar Rp35 juta.
Kemudian Nissan Leaf One Tone sekitar Rp34,9 juta per bulan. Adapun Toyota bz4X, disewakan dengan tarif Rp39 juta per bulan.