Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan mobil listrik di Indonesia pada Oktober 2022 tercatat sebanyak 2.803 unit, meningkat tipis dibanding penjualan bulan sebelumnya yaitu 2.801 unit.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan kendaraan listrik dalam kategori BEV pada Oktober 2022 mencapai 2.157 unit. Secara total, Wuling masih berkontribusi paling besar dengan persentase 76 persen dengan model Air ev.
Pasalnya Wuling berhasil mencatatkan penjualan Air ev sebanyak 1.629 unit, dengan rincian tipe Air ev Long Range 1.334 dan Standard Range 295 unit. Namun, dibanding bulan sebelumnya Wuling mengalami penyusutan penjualan sebanyak 13,5 persen.
Penjualan mobil listrik murni terbanyak kedua diraih Hyundai dengan penjualan Ioniq 5 yang mencapai 523 unit dengan kontribusi sebesar 24 persen.
Berbeda dengan Wuling, Hyundai justru mengalami peningkatan pada penjualan Ioniq 5 sebesar 100 persen dari 262 unit pada bulan sebelumnya. Selain itu, Lexus UX300e juga memberikan kontribusi dengan terjual lima unit.
Sementara itu, kategori HEV atau Hybrid mencapai penjualan 646 unit. Penjualan HEV masih didominasi oleh Suzuki dengan unit All New Ertiga Hybrid yang berhasil mencatatkan penjualan 487 unit. Kedua, diikuti oleh model keluaran terbaru dari Wuling, Almaz RS Hybrid yang terjual 50 unit.
Baca Juga
Kemudian, diurutan ketiga ada Corolla Cross Hybrid sebanyak 41 unit, disusul Toyota Camry dan Altis Hybrid dengan penjualan yang sama sebesar 18 unit.
Selain itu, ada Toyota C-HR Hybrid dan Lexus ES300h yang sama-sama terjual 11 unit, Nissan Kicks E-Power dan Lexus UX250h terjual empat unit, dan Lexus LS500 Hybrid terjual dua unit