Bisnis.com, JAKARTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) memastikan pelanggannya tidak perlu khawatir mengenai infrastruktur charging untuk pengisian mobil listrik Toyota. Sebab, Toyota akan secara bertahap menghadirkan fasilitas pengisian di 300 cabang di Indonesia.
Vice Presiden Director PT TAM Henry Tanoto menjelaskan, Toyota akan menyediakan tempat pengisian mobil listrik mengikuti populasi bZ4X yang baru meluncur pada Kamis (10/11/2022). Menurutnya, infrastruktur ini menjadi hal yang penting bagi Toyota agar produknya dapat diterima pelanggan tanpa khawatir ketersediaan pengisian mobil listrik.
“Jadi infrastruktur menjadi hal yang paling penting terutama untuk kami Toyota ketika kita launching produk kita ingin pastikan infrastruktur yang diterima pelanggan itu cukup jadi dealer kita itu akan dilengkapi dengan charging station di setiap cabangnya tetapi kita memang akan bertahap mengikuti dari populasi bZ4x,” kata Henry saat peluncuran bZ4X, Kamis (11/10/2022).
Lebih lanjut, Henry sudah menargetkan sekitar 300 cabang Toyota dapat mendukung pengisian mobil listrik secara bertahap.
Selain itu, Henry juga menambahkan infrastruktur pengisian mobil listrik Toyota juga akan dihadirkan di beberapa titik tol Trans Jawa.
“Kemudian, karena mobil ini bisa dipakai untuk 500 kilometer, jadi kami akan pasangkan sesuai dengan infrastruktur jalan tol yang sudah sangat baik, kami juga berencana untuk menaruh charging station fast charging di beberapa titik di jalan tol trans Jawa,” terang Henry.
Untuk diketahui, Toyota di Indonesia telah menghadirkan produk elektrifikasi sejak 2009. Hingga kini, TAM secara total melalui Toyota dan Lexus memiliki 14 pilihan produk elektrifikasi, dengan teknologi Hybrid EV, Plug-In HybridEV, dan Battery EV.
Baca Juga
Sebagai informasi, selama lebih dari 1 dekade memasarkan produk elektrifikasi, TAM berhasil mencatat total penjualan 7.012 unit hingga tahun ini, sehingga semua anggota masyarakat bisa ikut berkontribusi mengurangi emisi karbon dengan menggunakan teknologi eco friendly.