Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Bakal Luncurkan Model Hybrid dan BEV Sekaligus, Simak Bocorannya

Innova Hybrid dan Toyota bz4X akan diluncurkan bersamaan dalam waktu dekat? Ini jawabannya
Mobil listrik konsep Toyota bZ4X. /Toyota
Mobil listrik konsep Toyota bZ4X. /Toyota

Bisnis.com, JAKARTA – Toyota Indonesia akan meluncurkan satu model mobil hybrid sekaligus model BEV dalam waktu dekat.

Hal tersebut disampaikan oleh Project General Manager Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing Co., Ltd. Indra Chandra Setiawan. "Kami akan luncurkan 1 produk hybrid dan 1 model listrik bulan ini," tukasnya kepada Bisnis seusai acara ‘The Indonesia Summit 2023’ yang  diselenggarakan oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk., Bank MUFG, dan PT Adira Dinamika Multi Finance, pada Kamis (27/10/2022).

Sejauh ini, Toyota Indonesia digadang-gadang akan segera meluncurkan Innova Hybrid. Sebelumnya, Innova Hybrid tertangkap kamera sedang diujicoba di jalan raya India, sebelum debut peluncuran globalnya.

Innova Hybrid yang tertangkap kamera itu menunjukkan tampilan kap depan yang lebih jelas, meski ditutupi semacam stiker di seluruh eksterior bodi. Di India, Innova Hybrid akan diluncurkan pada awal 2023 dengan nama Innova Hycross.

Sementara di Indonesia, MPV hibrida itu akan diberi nama Innova Zenix yang mereknya sudah terdaftar di situs Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) per tanggal 29 Juli 2022.

Sedangkan model BEV yang digadang-gadang akan segera diluncurkan Toyota Indonesia adalah bz4X. Model bz4X bersama Lexus Ux 300 e menjadi salah satu model elektrik yang mendukung kegiatan KTT G20.

Vice President Director PT TAM Henry Tanoto mengatakan bahwa model teranyar BEV Toyota tersebut akan segera dirilis di Indonesia. Namun, mengenai detail peluncuran bZ4X ini masih belum bisa dijelaskan Toyota.

"Tentu saja, bZ4X ini menjadi salah satu model BEV yang rencananya kami introduce di Indonesia. Tetapi detil tentang kapan dan lainnya, nanti terpisah kita akan sampaikan," kata Henry dalam acara serah terima kendaraan Toyota di G20, Rabu (19/10/2022).

Di sisi lain, sejauh ini penetrasi mobil listrik di pasar domestik masih minim, terhitung kurang dari satu persen total penjualan mobil. Hambatan utamanya adalah daya beli yang tak sepadan dengan harga produk mobil listrik.

"Secara market Indonesia paling besar, tapi secara kontribusi PDB masih dari negara tetangga, seperti Thailand dan Malaysia. Artinya, penetrasi di Indonesia tidak sekuat negara dengan buying power baik," ungkap Indra.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper