Bisnis.com, JAKARTA – Toyota akan keluarkan bZ3 seharga US$28.000 atau seharga Rp437 juta untuk menyaingi Tesla Model 3 dalam pertarungan mobil listrik di China.
Dilansir carscoops.com, pada Senin (25/10/2022), model kedua dari seri bZ itu akan memiliki kemiripan dengan pendahulunya bZ4X yang mengandalkan platform e-TNGA Toyota yang dilengkapi dengan baterai lithium-ion dari BYD yang digabungkan dengan teknologi elektrifikasi dari Toyota.
Struktur baterai, pendinginan, kontrol, dan sistem pemantauan keamanannya telah dirancang khusus untuk bZ3, dan bertujuan untuk membatasi degradasi baterai dengan tujuan memastikan kapasitas 90 persen setelah sepuluh tahun.
Untuk spesifikasi baterai bZ3 masih belum diungkapkan Toyota, seperti ukuran, jarak tempuh dan banyaknya daya yang akan dikeluarkan bZ3. Namun, dikabarkan mobil ini akan mampu menempuh jarak sejauh 600 km dengan sekali pengisian daya.
Dari segi ukuran, bZ3 diprediksi akan mendekati rivalnya Tesla Model 3. Namun, secara ukuran panjangnya sebesar 4725 mm dan tinggi 1475 mm, dengan jarak sumbu roda 2880 mm, membuatnya sedikit lebih panjang dari Tesla Model 3.
Kemudian, bZ3 akan mendapatkan layar sentuh yang berbeda dengan SUV bZ4X. Jika pendahulunya menggunakan layar sentuh dengan posisi landscape, sedangkan bZ3 akan menggunakan layar sentuh dengan posisi portrait.
Baca Juga
Toyota juga mengatakan kendaraan listrik ini akan dirancang khusus untuk pasar China dan tidak menyebutkan penjualan untuk pasar Amerika maupun internasional.
Lebih lanjut, bZ3 diharapkan dapat melemahkan saingannya Tesla Model 3 khususnya di pasar China. Bahkan, Toyota dikabarkan tengah menyiapkan rencana untuk mengejar ketertinggalan dari perusahaan raksasa otomotif asal Amerika Serikat itu.
Terakhir, Toyota juga akan mengubah rencana peluncuran 30 model kendaraan listrik pada 2030, dengan menyiapkan strategi yang lebih efisien dan mutakhir untuk kedepannya dalam pengembangan kendaraan listrik.