Bisnis.com, JAKARTA – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyiapkan edisi khusus dari Genesis G80 untuk digunakan kepala negara dalam perhelatan G20 di Bali.
Sales Director PT HMID Erwin Djajadiputra mengatakan, kendaraan listrik model Genesis G80 yang digunakan kepala negara di G20 akan berbeda dengan Genesis G80 standar.
Hyundai melihat bahwa Genesis G80 yang digunakan setingkat kepala negara harus memiliki spesifikasi spesial, seperti lebih panjang dengan Genesis G80 yang standar.
“Hyundai coba melihat satu kebutuhan, terkhusus untuk kepala negara. Kami akan menyediakan edisi spesial untuk acara G20, seperti lebih panjang kira-kira 20 cm," ujar Erwin dalam acara serah terima kendaraan Hyundai, Selasa (25/10/2022).
Lebih lanjut, Erwin menambahkan khusus edisi spesial Genesis G80 ini juga disematkan logo G20 pada interior mobil yang hanya diproduksi untuk acara G20 pada November mendatang.
"Itu sudah include di dalam, logo-logo G20 dan uniknya mobil ini hanya diproduksi untuk acara G20 di Bali, Indonesia," ungkapnya.
Adapun, Hyundai telah menyerahkan 393 unit kendaraan listrik yang terdiri dari 44 unit model Genesis G80 edisi khusus untuk kepala negara, 87 unit untuk model Genesis standar dan sebanyak 262 unit model Ioniq 5.
Sebagai informasi, Genesis adalah merek otomotif mewah global dari Hyundai Motor Group yang memberikan standar tertinggi dalam hal performa, desain, keamanan, inovasi, dan secara bersamaan terus mendorong masa depan yang berkelanjutan.
Dengan lini model produk mewah yang terus bertumbuh, Genesis menargetkan posisi sebagai pemimpin di era elektrifikasi dengan menghadirkan standar baru untuk sedan listrik mewah karena performa dan teknologi tingkat tinggi.
Kemudian, untuk Ioniq 5 merupakan mobil listrik mid-size dari Hyundai yang mendapatkan sambutan luar biasa sejak mobil ini diluncurkan. Kehadiran IONIQ 5 merupakan terobosan baru dan langkah bersejarah bagi industri otomotif Tanah Air karena merupakan mobil listrik murni pertama diproduksi secara massal di Indonesia, yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.