Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Melambung Tinggi, Ekspor Suku Cadang Mobil dari Indonesia Anjlok

Volume ekspor suku cadang Toyota, eksportir terbesar, turun 70,4 persen mtm, menjadi 9,7 juta unit. 
Pekerja menyelesaikan pembuatan komponen otomotif di pabrik PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/9/2022). /Bisnis-Suselo Jati
Pekerja menyelesaikan pembuatan komponen otomotif di pabrik PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/9/2022). /Bisnis-Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Ekspor suku cadang di Indonesia pada September 2022 anjlok bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pengapalan komponen mobil dari Tanah Air turun 66,7 persen secara bulanan (month-to-month), menjadi 11,5 juta unit. 

Bila dirinci, penyebab turunnya pengapalan suku cadang produksi dalam negeri disebabkan oleh Toyota. Merek yang menguasai 85,2 persen pangsa pasar ekspor suku cadang ini, volume ekspornya turun 70,4 persen mtm, menjadi 9,7 juta unit. 

Kendati anjlok, berkaca dari tren bulan-bulan sebelumnya, realisasi ekspor suku cadang September masih dalam rentang normal tahun ini. Merosotnya volume ekspor suku cadang bulan lalu lebih disebabkan oleh tingginya capaian Agustus 2022. Gaikindo mencatat volume ekspor suku cadang Agustus 2022 sebanyak 34,5 juta unit, jauh di atas rata-rata bulanan tahun ini.

Tidak hanya Toyota, Suzuki juga mengalami kontraksi pengapalan suku cadang secara bulanan per September 2022. Merek yang berada di bawah naungan Indomobil ini melaporkan ekspor sebesar 4.743 unit atau turun 49 persen mtm. 

Honda dan Hino yang juga melakukan pengapalan suku cadang ke negara lain melaporkan pertumbuhan secara bulanan pada September 2022. Keduanya, secara berurutan, membukukan pertumbuhan 1,4 persen mtm dan 7,4 persen mtm. 

Adapun secara total, ekspor suku cadang sepanjang 2022, hingga September mencapai 122,5 juta unit atau naik 88,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Pertumbuhan tertinggi dicatatkan oleh Hino, yakni 111,4 persen yoy. Secara volume Toyota menjadi yang tertinggi dengan kontribusi 89,8 persen. 

Sementara itu, total ekspor mobil utuh atau completely built up (CBU) sepanjang Januari–September 2022 mencapai 334.489 unit, naik 61,2 persen yoy. Daihatsu dan Toyota berkontribusi sebanyak 63,4 persen. Selanjutnya, Mitsubishi, Suzuki, dan Hyundai-HMMI menyumbang 33 persen terhadap total volume ekspor. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper