Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id : Mobil Baru Mercedes hingga Modal Asing Terus Cabut

Mercedes Benz G‑Class listrik dapat melakukan semua hal yang dapat dilakukan oleh G–Class. Bahkan, model berteknologi listrik ini juga menawarkan keunikan baru.
Mercedes EQG 580 Edition One. - Foto Mercedes Benz
Mercedes EQG 580 Edition One. - Foto Mercedes Benz

Bisnis.com, JAKARTA - Mercedes Benz meluncurkan perdana global G-Class 580 EQ Edition One di Los Angeles, dan Beijing, Rabu (24/4/2024). Tak hanya mempertahankan karakter tangguh off-road-nya, model kendaraan listrik terbaru juga membawa keunikan baru.

G-Class pertama kali diluncurkan 45 tahun silam. Namanya diambil dari Gelandewagen yang berarti kendaraan off-road, dan membentuk reputasinya di seluruh dunia sebagai ikon merek yang banyak dicari.

Dengan daya tahannya unggul, 80% dari seluruh G-Class yang pernah dibuat masih tetap digunakan di jalan raya atau off-road.

G-Class listrik adalah fajar baru bagi sang off-roader ikonik ini. Peluncuran perdana di Franklin Canyon Park dihadiri oleh nama-nama terkemuka di bidang musik, mode, film & budaya.

Di sisi lain, Nilai tukar rupiah yang belum bangkit telah menggerus arus modal asing di pasar keuangan.

Bank Indonesia mencatat data transaksi 22–25 April 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp2,47 triliun.

Asisten Gubernur sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono melalui keterangan resmi pada Sabtu (27/4/2024) merincikan, jumlah tersebut terdiri dari jual neto Rp2,08 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan jual neto Rp2,34 triliun di pasar saham.

Sementara itu, nonresiden beli neto Rp1,95 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Dua petikan berita ini merupakan berita pilihan yang disajikan secara analitik dan mendalam di Bisnisindonesia.id. Berikut berita pilihan tersebut selengkapnya.

1. Peluncuran Perdana, Mercedes Benz G-Class Listrik Bawa Sederet Fitur Unik

"Los Angeles adalah tempat yang terkenal dengan legendanya, itulah sebabnya kami memilih untuk memperkenalkan G-Class listrik baru kami di sini, di Beverly Hills," kata Bettina Fetzer, Wakil Presiden Komunikasi & Pemasaran Mercedes Benz AG.

Secara bersamaan, Mercedes Benz G Class listrik juga diperkenalkan di belahan dunia lain, yakni di Beijing, setelah selama lebih dari 4 dekade menunjukkan kemampuannya untuk bepergian hampir ke mana saja di dunia.

All-new Mercedes-Benz G 580 dengan Teknologi EQ Edition One diklaim menawarkan kinerja luar biasa, kualitas off-road, dan pilihan individualisasi yang tak terbatas.

“G‑Class adalah legenda sejati, dan kami sangat senang merayakan debut model serba listrik yang sangat dinantikan di Los Angeles," kata Michael Schiebe, CEO Mercedes-AMG dan Kepala Unit Bisnis Mercedes-Benz G-Class & Mercedes-Maybach.

Ia memastikan, Mercedes Benz G‑Class listrik dapat melakukan semua hal yang dapat dilakukan oleh G–Class. Bahkan, model berteknologi listrik ini juga menawarkan keunikan baru.

2. Bunga Deposito 8 Bank Digital usai Kenaikan BI Rate 6,25%

Beberapa bank digital terlihat mulai menawarkan bunga deposito tinggi usai kenaikan BI Rate 6,25%. Angkanya mencapai 9% per tahun.

Berdasarkan laporan Analisis Uang Beredar yang dirilis Bank Indonesia (BI), suku bunga simpanan berjangka atau deposito masih meningkat pada sejumlah tenor, yakni pada tenor 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan.

“Masing-masing sebesar 5,69%; 5,83% dan 3,94% pada Maret 2024, setelah pada Februari 2024 masing-masing tercatat sebesar 5,67%; 5,8% dan 3,81%,” tulis BI dalam laporannya, Jumat (26/4/2024)

Adapun, suku bunga simpanan berjangka pada tenor 1 bulan dan 3 bulan pada Maret 2024 menurun, masing-masing sebesar 4,58% dan 5,36% setelah tercatat sebesar 4,6% dan 5,39% pada Februari 2024. Berikut Daftar Suku Bunga Bank Digital Usai BI Rate Naik 6,25%

3. BPDPKS Terus Menunggu Hasil Verifikasi Kemendag soal Rafaksi Minyak Goreng

Pembayaran selisih harga jual atau rafaksi minyak goreng senilai Rp474 miliar masih belum bisa dicairkan dalam waktu dekat. Ini karena masih ada proses verifikasi yang harus diselesaikan.

Kepala Divisi Perusahaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Achmad Maulizal Sutawijaya mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu dokumen hasil verifikasi PT Sucofindo dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).

“Belum ada surat hasil verifikasi yang diterbitkan Kemendag ke BPDPKS hingga saat ini,” kata Achmad kepada Bisnis, Jumat (26/4/2024).

BPDPKS sebelumnya menyatakan siap dan berkomitmen untuk menyelesaikan utang rafaksi tersebut. Pihaknya bahkan telah mengalokasikan dana dan sudah tersedia di BPDPKS.

Untuk diketahui, proses pembayaran baru dapat dilakukan jika BPDPKS telah menerima hasil verifikasi PT Sucofindo dari Kemendag. Oleh karena itu, BPDPKS belum dapat membayar selisih harga jual kepada produsen minyak goreng.

4. Angan Pelonggaran Moneter AS Memudar

Data perekonomian Amerika Serikat yang lebih lemah dari ekspektasi awal meningkatkan kekhawatiran pengetatan suku bunga yang lebih panjang.

Ekonomi AS melaporkan pertumbuhan 1,6% (year-on-year/YoY) pada kuartal I/2024. Angka ini menjadi yang terlemah dalam 2 tahun setelah tumbuh 3,4% pada kuartal terakhir tahun lalu.

Aktivitas bisnis juga dilaporkan melambat setelah indeks output PMI komposit AS yang termasuk manufaktur dan sektor jasa turun 50,9 pada April dibandingkan dengan 52,1 pada Maret.

Kemudian, belanja pribadi, juga meningkat lebih lambat dari perkiraan sebesar 2,5%. Adapun, defisit perdagangan yang lebih besar memberikan dampak terhadap pertumbuhan sejak 2022.

Berikutnya, berdasarkan laporan Biro Analisis Ekonomi pada Kamis (26/4/24) ukuran inflasi yang diawasi ketat (PCE) juga meningkat 3,7%. Angka tersebut lebih besar dari perkiraan, yakni akselerasi kuartalan pertama dalam satu tahun.

5. Arus Kencang Modal Asing Keluar Masih Berlanjut

Sepanjang 2024 (hingga 25 April 2024), BI mencatat aliran modal keluar di pasar SBN telah mencapai Rp47,26 triliun.

Pada saat yang sama, nonresiden beli neto Rp9,68 triliun di pasar saham dan beli neto Rp9,02 triliun di SRBI.

Mata uang rupiah ditutup melemah pada perdagangan hari ini ke level Rp16.210 per dolar AS, Jumat (26/4/2024). Pelemahan rupiah terjadi saat AS mengumumkan data ekonomi yang jauh dari perkiraan para ekonom.

Berdasarkan data Bloomberg, mata uang rupiah mengakhiri perdagangan dengan turun 0,14% atau 22 poin ke level Rp16.210 per dolar AS. Sementara itu indeks dolar melemah 0,04% ke level 105.410.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper